PWMU.CO – Apa pentingnya kelas sehingga kita harus bersusah payah belajar membuatnya jadi tempat yang nyaman?
Ustadz Miftahul Jinan menanyakan hal itu kepada guru SD Muhammadiyah 6 Gadung, Surabaya yang mengikuti Pelatihan Class Room Management, Senin (18/12/17).
Pertanyaan itu langsung dijawab Ustadzah Anisa Herwati. Menurutnya, kelas adalah rumah kedua bagi anak. “Kelas juga sebagai baiti jannahtin,” jelasnya.
Ustadz Jinan—panggilan akrabnya—lalu menjelaskan, kelas ibaratnya adalah mesin bagi sekolah. Tempat mencetak generasi unggul yang beraklahul karimah dan tempat mengembangkan potensi diri anak.
Oleh karena itu, ruang kelas haruslah dibuat nyaman sehingga anak kerasan berada di dalamnya.
“Saat bersekolah setengah waktu anak dihabiskan di kelas. Bukan di ruang kepala sekolah atau ruang guru. Jadi jangan jadikan ruang kelas sebagai tempat yang membosankan buat anak kita,” ujar trainer nasional ini.
Kalau perlu, kata dia, tidak perlu ada lagi ruang guru di sekolah. Guru bisa berkantor di kelas bersama siswa.
Hal itu, sambungnya, agar guru bisa menikmati hidup bersama siswanya. “Jangan sampai guru sengsara karena tidak menikmati saja hidup ini,” ujarnya.
Ia pun berharap guru SDM 6 Gadung tidak melupakan visi perkaderan dalam aktivitas belajar mengajarnya. “Sekolah harus melahirkan kader umat, bangsa, dan agama,” tuturnya. (Aan)