PWMU.CO-Program James Bon (Jaga Mesjid dan Kebon) SMP Muhammadiyah 4 Tanggul (SMP Muhata) untuk mengisi liburan berakhir, Ahad (24/12/2017).
Saat pulang para siswa berpamitan kepada induk semang tempat mereka menginap. Siswa kebanyakan bersalaman sekadarnya. Ada yang bersalaman dengan menempelkan tangan di pipinya, atau di kening, bahkan di dahi.
Tapi giliran Bobby murid kelas 8B lain caranya dibanding teman-temannya. Dengan penuh takzim, dia meraih tangan Bu Ramya dengan kedua tangannya, kemudian menciumnya sambil berpamitan.
Baca juga: Thufail, Bintang Favorite James Bon Digemari Ibu-Ibu Desa Kramat
Bu Ramya terharu melihat sikap Bobby yang sangat takzim kepadanya ini. Begitu pula orang-orang yang menyaksikan di sekitarnya menjadi terharu termasuk para guru yang datang menjemput.
Waka Kurikulum SMP Muhata Suwandi Al Husaini SKom menjelaskan, dalam pendidikan karakter diajarkan cara bersalaman dengan orang tua atau guru adalah mencium tangannya dengan menempelkan hidung di punggung tangan.
Orang tuapun atau guru juga harus memandang wajah anak sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang kepada murid-muridnya.
“Mencium tangan orang tua, baik ibu bapak yang di rumah, atau ibu bapak guru di sekolah adalah wujud penghormatan kepada mereka sebagai sosok manusia yang berjasa terhadap hidup kita. Oleh karena itu mengajarkan mencium telapak tangan dengan benar pun harus dimulai sejak dini,” katanya.
Dalam keseharian di sekolah, sambung dia, jika ada murid yang tak sempurna mencium tangan, maka kami memintanya untuk mengulanginya.
“Orang tua atau guru diminta memperhatikan anak atau muridnya sambil berdoa, semoga jadi anak saleh atau salehah ya Nak,” ujarnya. (Humaiyah)