PWMU.CO – Siapa bilang mengisi waktu liburan sekolah hanya dengan aktivitas permainan saja? SD Muhammadiyah 15 Surabaya punya solusinya.
Sekolah yang berjuluk SD Limas ini mengadakan Summer Camp 2017 di Kampung Inggris, Pare, Kediri, (17-30/12/17).
Summer Camp ini merupakan salah satu program dari Liburan Bermakna Ganda (Limanda) yang diikuti 36 siswa dan 4 guru pendamping.
Ditemui PWMU.CO, Ainun Munfadhilah, guru bahasa Inggris yang turut mendampingi menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dalam berbicara bahasa Inggris tanpa takut salah.
“The target of this program is to make students speak English bravely. Although, they don’t know the right vocabularies but they’re still trying to communicate use english confidently. Another target is students be independent and be responsible to theirselves,” jelasnya.
Tak cuma fokus bahasa Inggris, aktivitas religi juga tetap dikawal. Kegiatan dimulai pukul 04.00-21.00. Diawali dengan sholat shubuh berjamaah serta tadarus, kegiatan dilanjutkan pagi ceria, seperti senam ataupun perkenalan lingkungan sekitar camp.
Setelah itu, anak-anak mengikuti program hafalan vocabulary, pembelajaran grammar, dan speaking. “The most important, this Summer Camp closed with night speaking programme,” imbuh Dila—sapaan akrab Ainun Fadhilah—sambil tersenyum bangga. Rupanya di akhir Summer Camp akan ada program Night Speaking untuk memacu bahasa Inggris siswa.
Ardilah Syakina, siswi kelas 6 Ibnu Qoyim mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “I prefer to follow this program, because I can find many new experiences. If I have holiday in home, I’ll get bored,” ungkapnya sambil menghafalkan vocabulary.
Ternyata Kiki—sapaan akrabnya—mengaku bosan jika menghabiskan liburan di rumah. Menonton teve, kemudian melihat-lihat tempat yang sudah biasa dikunjungi.
Ia juga menambahkan, Summer Camp ini asyik. “All the tutors are fun,” imbuhnya dengan tersenyum gembira. Rupanya ia juga senang dengan tutornya.
Ditemui sebelum keberangkatan, Akhmad Mukhroji, orangtua Kiki, sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Saya senang program bagus seperti ini untuk mengisi liburan sekolah, karena anak-anak mendapat nilai positif,” tutur ayah dua anak ini yang bertugas di AAL Kodiklatal Surabaya.
Don’t be afraid to speak English! (Ali Shodiqin/AK)