PWMU.CO – Rasa kepedulian sosial harus ditanamkan sejak usia dini. Seperti yang dipraktikkan oleh SD Muhammmadiyah 2 yang beralamat di Jalan KH Kholil Gresik.
Siswa Kelas I-III diajak berbagi nasi bungkus untuk warga sekitar dan kaum dhuafa, Rabu (14/3/18).
Antusiasme diperlihatkan para siswa. Meski dalam pengumuman sehari sebelumnya mereka hanya diminta membawa minimal 1 bungkus nasi, namun hampir semua membawa lebih dari 3 bungkus. Akibatnya, jalur distribusi harus ditambah dari rencana semula.
Sebelum aksi, para siswa dikumpulkan di lapangan sekolah. “Selama di jalan harus tertib menjaga sikap dan perilaku. Berilah kepada orang yang mau kamu beri. Perhatikan teman lain saat memberi agar tidak dikasih lagi,” kata Sri Wahyuni SAg MPd, Humas SD Muhammadiyah 2 Gresik, saat memberi pembekalan.
Bu Uyun, sapaannya, menjelaskan, kegiatan seperti ini mengajak agar para siswa fokus belajar berempati. “Tidak hanya lewat sekolah saja namun peka di lingkungan sekitar. Jika ada yang membutuhkan bisa saling membantu,” ungkapnya sambil berpesan agar para siswa mampu menentukan dan membuat keputusan siapa yang berhak untuk diberi bantuan.
Dalam pembekalan itu Bu Uyun membagi jalur pembagian jalur aksi tiap kelas. “Untuk Kelas I berbagi di Jalan Faqih Usman, Jalan Samanhudi, dan TK Aisyiah 1,” jelas dia.
Sedangkan kelas II, lanjutnya, ke Jalan KH Kholil, Jalan Gajah Mungkur, dan TK Aisyiah 1. Dan Kelas III ke Jalan KH Kholil, Jalan Sindujoyo, Jalan Samanhudi, dan berakhir di TK Aisyiah 1.
Kepada PWMU.CO, dia menjelaskan, semua jalur aksi berakhir TK Aisyiah 1 Gresik, sebagai salah satu bentuk kerjasama, silaturrahim, dan membentuk satu sinergi dalam Persyarikatan Muhammadiyah.
“Agar anak-anak bisa mengenal lingkungan Muhammadiyah. Apalagi siswa SD Muhammadiyah 2 ini banyak yang berasal dari TK Aisyiah ini,” ujar guru yang dikenal sebagai seniman Gresik ini.
Kepala TK Aisyiah 1 Gresik Lilik Kholifah, SPd merasa senang atas kunjungan ini. “Anak anak bisa mengenang TK-nya karena sebagian besar dari mereka adalah lulusan dari TK kami. Dan anak-anak TK di sini juga sangat senang,” ungkapnya.
Bu Lilik, sapaan akrabnya, berharap bisa membantu untuk memberi pilihan siswanya agar melanjutkan ke SD Muhammadiyah 2. “Karena kami juga sering, jika ada lomba-lomba seni, meminta bantuan kepada Bu Uyun,” ujarnya sambil tersenyum.
“Semoga murid TK kami bertambah banyak dan dikenal luas oleh masyarakat. Begitu juga dengan SD Muhammadiyah 2,” harapnya.
Cheryl Azzela Shazmecka, siswa Kelas I Ibrahim mengungkapkan isi hatinya usai melakukan aksi berbagi ini. ”Tadi aku bagi-bagi sama tukang becak. Aku juga salim-salim sama orang-orang di jalan,” ceritanya. (Ian Ianah)