PWMU.CO-Sekolah Muhammadiyah harus memiliki jejaring internasional. Pesan itu disampaikan Arba’iyah Yusuf MA, ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dalam sambutannya di Opening Ceremony Sister School Program International Class di SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Senin (19/3/18).
Sambutannya itu menandai kunjungan delegasi dari Sekolah Menengah Kebangsaan Agama Baling Kedah Malaysia, 17-22 Maret 2018 di SMP Muhammadiyah 12 ini.
Dalam kunjungan ini mereka melakukan beberapa kegiatan, mulai sharing session, olympiad internal competition, learning in class, eksplore Gresik, dan performance.
Dalam sambutannya, dia menggarisbawahi tentang perlunya jejaring yang dilakukan sekolah Muhammadiyah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Jejaring secara internasional ini bisa dilakukan bukan sekadar gaya-gayaan, tetapi kegiatan pembelajarannya didorong untuk pencapaian pengetahuan dan wawasan, baik guru dan siswanya.
“Ketika SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik melakukan jejaring internasional, maka secara langsung siswa dan guru pun, pengetahuan dan wawasannya bisa bertambah,” ujarnya yang disambut tepuk tangan audien.
“Apalagi dalam model kegiatannya nanti ada open class maupun eksplor lingkungan, wawasannya akan ikut juga,” tambahnya.
Sekolah-sekolah Muhammadiyah, menurut dia, harus sudah lebih maju satu langkah dalam pola pikir dalam mengembangkan wawasan pendidikan. Maka, jejaring, baik itu dengan instansi pendidikan maupun instansi umum, harus dijadikan sebagai target untuk kemajuan pendidikan.
Sister school harus bisa diarahkan dan dijalankan sesuai dengan pola yang benar. Program ini salah satu keunggulan sekolah Muhammadiyah dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan pendidikan. Ketika siswa diajak ke luar negeri, maka mereka akan banyak belajar tentang sosial, budaya, dan juga etos pembelajaran.
Siswa akan banyak berinteraksi dengan teman barunya, maka pada sisi bahasa dan sosial bisa mereka sudah bisa belajar. (Ichwan Arif)
Discussion about this post