PWMU.CO-Kegiatan Pengajian Ahad Pagi keliling ranting terus rutin diadakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek. Ahad (6/05/2018) misalnya, pengajian kembali digelar PDM Trenggalek dengan dipusatkan di Ranting Ngadirejo, Kecamatan Pogalan. Kegiatan tersebut digelar dengan menghadirkan Wakil Ketua Majelis Tarjih PWM Jatim, Abdul Haris, S.Ag, M.Pd.I sebagai narasumber.
Acara dimulai dengan pengajian iftitah oleh Wakil Ketua PDM Trenggalek Wicaksono, dilanjut dengan sambutan dari Ketua PDM Trenggalek, Rohmat. Di hadapan jamaah, Rohmat memberi gambaran tentang perkembangan terkini yang harus disikapi warga Muhammadiyah Trenggalek. “Dalam perkembangan politik misalnya, sebagai warga negara kita tidak boleh apatis terhadap politik,” ucap Rohmat dalam sambutannya.
Namun begitu, lanjut dia, apapun dinamika politik yang ada, Muhammadiyah tidak perlu larut, sehingga program kegiatan yang mestinya dilaksaakan jadi terbengkalai. Kegiatan perkaderan seperti Baitul Arqom misalnya, kata dia, harus tetap dilakukan. “Tapi saya bangga bila melihat perkembangan MBS Trenggalek dan pengembangan MBS Karangan,” tutur dia.
Sementara itu, Abdul Haris memberikan banyak pencerahan terhadap jamaah yang hadir di acara tersebut. Dalam kesempatan itu, Abdul Haris juga memberikan wasiat kepada para jamaah bahwa di zaman ini musuh kita bukan organisasi lain, bukan pula manusia. “Tetapi setan. Setan-setan itu terdiri dari lima jenis yang terdapat di al A’rof ayat (27),” beber Abdul Haris.
Setan pertama, jelas dia, adalah setan yang menggoda kesabaran. Kedua, setan yang menggoda titik syahwat, ketiga setan yang menggoda titik kepemimpinan agar korupsi, keempat adalah setan yang menggoda titik rumah tangga, dan setan kelima adalah setan yang menggoda titik bisnis atau proyek. “Setan yang ini menggoda manusia agar kita curang dalam berbisnis. Ketika kita mengurangi timbangan, itu dosa. Di samping itu kita juga harus selalu jujur dalam bersikap, amanah, dan menggunakan budi pekerti yang baik,” pungkasnya. (Kamas Tontowi)