PWMU.CO – Pentingnya menata niat dalam perjuangan ditegaskan oleh Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik Aninul Muttaqin SP saat menjadi penceramah shalat Tarawih di Masjid An-Nuur, Desa Lengkong, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Sabtu (26/5/18).
Mas Ain—sapaannya—memberi contoh bagaimana perjuangan umat Islam dalam perang Hunain yang hampir kalah gara-gara rusaknya niat.
“Allah mengingatkan bahwa Dia telah menolong kaum muslimin di banyak peristiwa dan peperangan. Namun Allah mengkhususkan Perang Hunain. Di mana pada perang ini hampir saja kaum muslimin mengalami kekalahan,” ucapnya sambil mengutuip Surat Attaubah Ayat 25:
“Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah(mu), maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan bercerai-berai.”
Selama ini, sambung Ain, banyak kisah yang menyatakan bahwa umat Islam itu, meskipun jumlahnya sedikit dan perlengkapannya minim, tapi selalu menang dalam peperangan. “Tetapi di dalam ayat ini Allah mengingatkan bahwa jumlah yang besar tidak menjadi jaminan,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, pada Perang Hunain, dengan jumlah muslim yang sangat besar, tapi kaum muslimin hampir mengalami kekalahan hanya karena niat berbangga akan jumlah yang besar tetapi ketakwaanya lemah.
“Maka niat ini menjadi penting. Bagaimana kemudian kita terus meningkatkan kualitas iman. Terlebih di bulan Ramadhan. Tidak hanya menjadikan bulan ini sebagai rutinitas tetapi momen untuk menata iman sehingga menjadi lebih dan lebih baik lagi,” urai Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik itu.
Seusai meberikan ceramah Tarawih Ain mengajak diskusi Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Lengkong agar menyampaikan keluhan atau menyampaikan aspirasi.
Turut hadir mendampingi Mas Ain, Seketaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cerme Priyono, Ketua PCPM Cerme Ahmad Yani, Komandan Kokam Gresik Juanto, Kabid Buruh dan Tani PDPM Gresik Anton Subagiyo dan beberapa senior Pemuda Muhammadiyah Gresik. Hadir pula Ketua Ranting Pimpinan Ranting Muhammadiyah Lengkong Hadi Siswanto dan Ketua PRPM Lengkong Fauzi.
“Kehadiran mereka bukan karena undangan atau permintaan dari Mas Ainul,” terang Priyono. Mereka, lanjutnya, hadir untuk memberikan support kepada Ketua PDPM Gresik di setiap langkah dakwanya, turba ke Ranting-Ranting.
Dalam pertemuan itu, mereka secara bergantian menyampaikan masukan-masukan atas paparan kondisi yang ada di Cabang Cerme, khususnya Ranting Lengkong.
Ketua Takmir Masjid An Nuur Arifudin Al Mahdi menyampaikan terimakasih atas kehadiran Ain. Menurutnya, Ranting butuh nasehat. “Kehadiran Mas Ainul di tengah-tengah jamaah bisa memberikan semangat dan motivasi sehingga tidak galau dan akan menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Ain mengapresiasi keberadaan pemuda yang ada di Ranting Lengkong. Dia berpesan agar para pemuda itu selalu meningkatkan kualitasnya.
“Kita harus selalu upayakan untuk masuk memberikan kontribusi di setiap sendi-sendi kehidupan, mulai dari ekonomi, pendidikan, politik dan lain sebagainya,” ujarnya
Ketika forum membahas isu politik, Anton berseloroh bahwa dia akan mendukung 100 persen jika Ain maju untuk Gresik 1 dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Gresik mendatang. Kontan, pernyataan Anton disambut gerr hadiri. Ain pun hanya merespon dengan tertawa.
Ainul Muttaqin hadir di Desa Lengkong bersama istri Tatik Respati Sigit dan anak ketiganya, Fatimah Isna Maulida Hayati. Mengawali agendanya, Ain berbuka puasa bersama di rumah Arifudin Al Mahdi. (Hafid)