PWMU.CO – Dalam acara pelantikan bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan hari ini (7/5), Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Saad Ibrahim, mengatakan bahwa di Lamongan perlu didirikan universitas Muhammadiyah. Mengingat kesadaran pendidikan di Muhammadiyah cukup tinggi.
(Baca: Bupati Puji Kontribusi Muhammadiyah Memajukan Lamongan)
“Ada garapan-garapan penting untuk PDM Lamongan. Pertama, pendirian Universitas Muhammadiyah Lamongan. Kedua, Fokus pada semua urusan, baik yang kecil maupun besar. Ketiga, merumuskan Ponpes Muhammadiyah,” kata Saad.
(Baca: Membangun Masyarakat Butuh Barisan Perempuan)
Saad menambahkan, sepanjang perjalanannya, Muhammadiyah memiliki tiga gelombang pemikiran dan atau pergerakan. Pertama, aktualisasi norma. Yakni penjabaran secara kongkrit nash-nash dalam Islam. Kedua, gelombang arruju’ ilal Qur’an dan sunnah.
(Baca juga: Di Lamongan, Haedar Nashir Bahas Ciri Islam Berkemajuan)
Ketiga, gelombang berkemajuan. Dalam hal ini, Muhammadiyah harus menjadi pelopor dalam kemajuan dan tetap merujuk pada al-Qur’an dan sunnah. “Kini Muhammadiyah telah masuk pada gelombang berkemajuan. Muhammadiyah harus selalu menjadi yang terdepan. Baik dalam hal keagamaan maupun duniawai,” pungkasnya. (ilmi)