PWMU.CO – Meski bukan terpenting, pemilihan pimpinan sebuah organisasi dalam perhelatan muktamar atau sejenisnya menjadi perhatian utama. Tidak terkecuali dalam perhelatan Muktamar XVIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Hari Ahad malam, (05/8), acara yang berlangsung sejak tanggal 1 Agustus 2018 itu telah menyelesaikan pemilihan 13 formatur. Mereka dipilih sebagai 43 calon tetap formatur yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan (Panlih). Hasilnya, peraih suara terbanyak adalah Najih Prastiyo, dari Jawa Timur dengan 504 suara.
Disusul kemudian di urutan kedua adalah Ricky Septiandi, yang meraup 487 suara. Duduk di urutan ketiga adalah Abdullah S. Toda dengan 478 suara, disusul kemudian oleh Frisca Wulandari dengan 464 suara.
Urutan selanjutnya di posisi ke -5 hingga ke-13 secara berurutan adalah Abdul Musawir Yahya (456 suara), Fazlur Rahman (453 suara), Muhammad Roby Rodliyya Karman (441 suara), dan Irwan Boinauw (433 suara). Kemudian disusul Imam Alfian Kadir (429 suara), Riyan Betra Delza (408 suara), Muhammad Syamsul R Manaf (390 suara), dan Muhammad Sahrul (284 suara).
Adapun urutan ke-13 terdapat dua nama yang mendapatkan suara sama. Yaitu Rimbo Bugis dan Yedi Mulya Permana yang sama-sama memperoleh 271 suara. Siapa di antara keduanya yang akan masuk dalam formatur, dibicarakan dalam arena Muktamar.
13 nama ini diamanati oleh Muktamar untuk menyusun kepemimpinan DPP IMM Periode 2018-2020.
Lazimnya mahasiswa berkemajuan, pemilihan 13 formatur juga menggunakan cara yang berkemajuan. Pemilihan tidak lagi menggunakan cara manual dengan menulis di kertas, melainkan hanya memencet layar komputer atau electronic voting (e-Voting).
Berikut 13 Formatur Terpilih DPP IMM dalam Muktamar XVIII IMM di Malang, Jawa Timur:
1. Najih Prastiyo (504 suara)
2. Ricky Septiandi (487 suara)
3. Abdullah S. Toda (478 suara)
4. Frisca Wulandari (464 suara)
5. Abdul Musawir Yahya (456 suara)
6. Fazlur Rahman (453 suara)
7. Muhammad Roby Rodliyya Karman (441 suara)
8. Irwan Boinauw (433 suara)
9. Imam Alfian Kadir (429 suara)
10. Riyan Betra Delza (408 suara)
11. Muhammad Syamsul R Manaf (390 suara)
12. Muhammad Sahrul (284 suara)
13. Rimbo Bugis (271 suara)
13. Yedi Mulya Permana (271 suara)
Semoga menghasilkan kepemimpinan yang amanah (hakiki/izzudin)