PWMU.CO-SD Muhamamdiyah 9 Malang kedatangan tamu asing dari Portugal. Mereka adalah Ema Paula Botelho Costa dan Anabela Cruz Santos. Keduanya dosen dari Universitas Minho di Kota Braga. Keduanya melakukan kerja sama program Erasmus Mundus dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Didampingi oleh tiga dosen dari UMM, mereka disambut dengan tarian dan yel-yel dari siswa-siswi SD ini. Dua dosen itu spontan mengeluarkan smartphone dari tasnya untuk mendokumentasi aksi dari siswa-siswi dan foto bersama.
Ema Paula merasa senang dengan sambutan dari sekolah. “Saya senang dan sangat kagum dengan tariannya. Siswa terlihat sangat menikmati dan bahagia menyambut kami,” ujarnya.
Selama kunjungan, mereka masuk ke beberapa kelas untuk mengamati proses pembelajaran dan budaya-budaya sekolah.
Ada hal yang menarik dari keduanya. Yaitu saat dua dosen ini masuk kelas, salah satu ustadzah memberitahu untuk melepas sepatu. Namun Anabela tidak mau karena kesulitan melepas sepatu bootnya. Setelah dijelaskan kelas yang dimasuki juga digunakan shalat, akhirnya mau melepas sepatunya.
Kedua dosen tersebut tak henti-hentinya kagum setelah masuk ke kelas-kelas mendapat sambutan yang ramah dari siswa dan guru.
Mereka juga masuk ke ruang inklusi. Anabela menyapa dan berinteraksi dengan siswa-siswa spesial dan ustadzah-ustadzahnya.
“Saya senang sekolah ini memiliki ruang inklusi beserta siswa-siswa spesialnya. Karena sistem yang dijalankan oleh sekolah ini sama sepeŕti di negara saya. Kami sangat memuliakan dan menghargai setiap siswa yang spesial,” ungkapnya.
Kepala SDM 9 Sony Darmawan MPd menjelaskan, senang dengan kunjungan tamu seperti ini. Penyambutan kedatangan mereka dengan tarian dan yel-yel dari siswa-siswi sebagai keramahtamahan.
“Mereka ke sini hanya kunjungan biasa. Tujuannya melihat sistem pendidikan beberapa sekolah di Kota Malang. Kedatangan mereka harus mendapat kesan yang baik dari sekolah sehingga ke depannya kita bisa menjalin kerja sama dengan mereka,” ujarnya. (Loresta)