PWMU.CO – Murid-murid TK ABA 1 Gresik dan TK ABA XI Giri Kebomas berdatangan ke SD Muhammadiyah 2 Gresik, Selasa (13/11/2018). Didampingi guru dan orangtuanya mereka segera duduk kursi yang ditata di halaman. Hari itu murid-murid TK ini menyaksikan Open School di sekolah ini.
Tak lama kemudian grup drumband SD Muda Ceria keluar dengan irama yang menggelegar dan rancak. Di barisan depan pasukan pembawa bendera beratraksi memainkan tongkatnya. Penonton pun bersorak dan tepuk tangan.
Setelah penampilan drumband selesai, para anak-anak TK diajak menuju Aula Fakih Usman. Di sini mereka menyaksikan persembahan seni dari siswa-siswa SD ini. Ada pantomim dimainkan lima siswa. Pemain pantomim berpakaian serba hitam dengan wajah bertopeng bedak putih tebal.
Pemain membuat gerakan-gerakan lucu sesuai iringan musik gamelan. Ekspresi wajah yang dibuat sudah cukup membuat penonton tertawa. Empat murid TK dengan berani maju ke panggung menirukan gaya pemain. Suasana makin bertambah heboh karena anak-anak TK ini asal saja bergerak karena saking susahnya meniru gerakan pantomim.
Murid-murid TK merasa senang bisa menyaksikan pentas seni di sekolah ini. Muhammad Nadhif Abiyyu Yudha Prawira dari TK ABA 1 Gresik mengatakan, acara ini banyak pentasnya. Dia ingin bisa menari seperti kakak-kakak itu.
Para orangtua juga merespon baik acara seperti ini. Seperti dikatakan Ani Susilowati, ibunda Muhammad Hamidan Al Hibbani, kegiatan ini menunjang bakat siswa. ”Insya Allah nanti anak saya akan sekolah di sini,” ujarnya.
Senada disampaikan Evi Hidayati yang juga mengantar anaknya dari TK Kebomas. Dia mengatakan, silaturrahim seperti ini bisa memberi gambaran bagaimana sekolah TK di luar Kecamatan Kebomas. ”Anak saya senang sekali melihat berbagai apresiasi seni yang ditampilkan siswa-siswa SD tadi,” tuturnya.
Humas SD Muhammdiyah 2 Gresik Sri Wahyuni MPd menjelaskan, acara Open School ini sudah berjalan sepuluh tahun. Pentas seni yang ditampilkan seperti drumband, tari, drama pendek, menyanyi, angklung, pantomim, pencak macan dan lainnya. Ini merupakan kegiatan ekstra kurikuler.
”Kami mengundang murid TK untuk datang ke sini dan memilih tampilan seni apa yang ingin dilihat,” kata Bu Uyun, panggilan akrabnya.
”TK yang berminat kita jadwal kehadirannya. Setiap hari ada dua atau tiga TK yang datang,” sambungnya. Pertunjukan seni yang menjadi favorit itu pantomim dan pencak macan.
Bu Uyun menerangkan, pentas ini sekaligus pembelajaran apresiasi seni. Setiap penampilan dijelaskan sejarah dan maknanya. ”Anak-anak boleh bertanya bahkan diajak bermain bersama,” katanya.
Open School ini berlangsung mulai 13-23 November 2018. Sudah ada 14 TK yang mendaftar hadir dan sudah dijadwal kedatangannya. (Ian Ianah)