PWMU.CO – Pagi ini, Rabu (28/11/18), sopir ambulans Lazismu Gresik Abdul Halim menyerahkan jenazah Darisun (68 tahun) kepada pihak keluarga di Desa Jatiluhur, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Jenazah tersebut merupakan pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) Rumah Satik PKU Muhammadiyah Gombong, Kebumen, yang meninggal ketika bekerja sebagai sopir bus yang mengantarkan peziarah di Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, Gresik, Selasa (27/11/18).
Informasi yang diterima Halim, Darisun tidur di bus, lalu mengalami serangan jantung dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik. “Namun, nyawanya tidak tertolong,” kisah Halim.
Pihak keluarga Darisun menghubungi Lazismu Kebumen, untuk meminta bantuan sarana transportasi menuju rumah duka. Lazismu Kebumen kemudian menghubungi Ketua Badan Pengurus Lazismu Gresik Rojak untuk memohon bantuan transportasi.
“Ya, saya dihubungi Lazismu Kebumen mengenai jenazah Pak Darisun ini. Ketika ada yang butuh dan sangat mendesak. Maka Lazismu harus selalu hadir dan memberikan solusi,” ujar Rojak.
Menurutnya, jarak yang jauh bukan menjadi kendala. “Ketika kita membantu dengan penuh keikhlasan, maka semua akan menjadi ringan dan mudah,” ujarnya.
Akhirnya, tepat pukul 20.30 WIB Abdul Halim ditugaskan untuk menjemput jenazah tersebut, dengan rute RSMG menuju Kebumen. “Alhamdulillah, saya sampai Kebumen pagi ini pukul 08.00 WIB,” ujar Halim yang juga aktivis Kokam ini.
“Awalnya saya grogi karena baru pertama kali ini mengantarkan jenazah. Namun, saya merasa bangga bisa melayani, mengurangi air mata kesedihan sesama kita,” ceritanya. (Liesna)
Discussion about this post