PWMU.CO – Aula D Asrama Haji Surabaya, Sabtu 9/2/19) malam disterilkan dari kegiatan. Sejumlah anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) terlihat mengamankan ruangan itu.
Pasalnya tempat ini menjadi arena pemungutan suara dalam pemilihan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur.
Namun ada empat orang yang diperbolehkan masuk. Mereka adalah para saksi yang dipilih panitia untuk ikut ‘mengawal’ pemilihan. Mereka adalah Zaki AW dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Gresik, Budi Hari Utomo PDPM (Kabupaten Tuban), Karas Chandra Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamaran Nglegok Kota Blitar dan Fatkhul Amin dari PDPM Kabupaten Tuban.
“Setiap pemilih akan diberikan token (sebuah kode) saat memilih ketua dan 12 anggota formatur,” kata Sentha Permana ST saat memperagakan tata cara pemungutan suara secara digital.
Dia menjelaskan. setiap peserta harus memilih satu ketua dan 12 formatur agar bisa mengirim data ke server—komputer pusat penyimpanan data masukan—dan harus logout (keluar) sehingga datanya dapat tersimpan.
Sentha menerangkan ada 20 komputer lengkap dengan keyboard dan mouse untuk digunakan pemilih, serta 1200 token yang tercetak. “Itu karena jumlah pemilih yang teregestrasi ulang adala 1.142 oarang,” kata dia, sebagai pembuat program e-voting ini.
Sementara itu Budi Hari Utomo bertugas memperhatikan perilaku pemilih yang kebanyakan masih lupa logout (layar keluar setelah memilih). “Kebanyakan dari pemilih pintar memasukkan kata sandi tapi lupa untuk keluar setelah memilih,” ujarnya.
Hasil e- voting
Dari total 1.061 musyawirin yang menggunakan hak pilihnya melalui e-vottng tersebut, Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur Periode 2014-2018 Dikky Shadqomullah SHI MHES mendapat suara terbanyak.
Dikky tercatat mengoleksi 567 suara. Disusul Solikhul Huda (411), Mohammad Yusuf Aziz (73), Muhammad Roisudin (7), Abdul Khamil (2), Afandi (1). Sedangkan Edi Utomo, Ulul Azmi Rizal, dan Almuslimun tidak memperoleh suara.
Sementara untuk 12 anggota formatur yang terpilih adalah Edi Utomo (713), M Saikhul Islam (635), Al Muslimun (623), Moh Aris Jatmiko (591), Samsul Hadi (568), Fahrudin (547), Sobrun Jamil (501), Wasis Pranoto (496), Hadi Prasetyo (480), Abdus Salam (479), Moh Rifai (478), dan Moh Yusuf Azis (464).
Pada sambutan usai terpilih sebagai Ketua PWPM Jatim periode 2018-2022 Dikky Shadqomullah menyampaikan bahwa kemenangannya ini merupakan kemenangan bersama seluruh kader Pemuda Muhammadiyah di Jatim. Dia berharap, seluruh kader Pemuda Muhammadiyah di Jatim akan solid dalam memperjuangkan dakwah Muhammadiyah.
“Mulai saat ini, kader Pemuda Muhammadiyah dari Banyuwangi sampai Pacitan adalah keluarga besar. Keluarga yang saling menguatkan perjuangan,” tuturnya.
Pria yang juga menjadi Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya itu berjanji akan menjalankan pergerakan dengan ilmu, dakwah, dan gerakan ekonomi.
“Seluruh potensi di Pemuda Muhammadiyah akan kita akomodir. Kader-kader potensial yang ada tetap harus digandeng untuk membesarkan Pemuda Muhammadiyah Jatim,” ujarnya.
Selamat! (ZAM/A. Hidayat)