PWMU.CO –Ilmu Manajemen dibutuhkan ibu-ibu pimpinan Aisyiyah untuk menjalankan roda organisasi. Fungsinya mengarahkan organisasi untuk mencapai tujuan.
Hal itu disampaikan Wardikin SPd MPd saat mengisi Pelatihan Manajemen dan Administrasi Organisasi yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik, Sabtu-Ahad (6-7/4/2019). Acara bertempat di SD Muhammadiyah GKB 2 PPS Manyar.
Warkidin menyampaikan materi Manajemen, Kepemimpinan dan Adminitrasi. ”Materi yang terdiri dari tiga kata ini sebenarnya sangat luas sekali penjelasannya dan sangat terkait satu sama lain,” tutur dia.
”Menjalankan organisasi diperlukan seni dengan dasar ilmu manajemen,” sambungnya. Dasar-dasar manajemen yang biasa dipakai adalah Planning, Organizing, Actuating dan Controlling. ”Suatu kegiatan atau program apabila 75 persen sesuai rencana, bisa dikatakan berhasil,” jelas anggota Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik ini.
Keberhasilan sebuah organisasi menjalankan kegiatannya, ujar dia, sangat tergantung pada proses. Proses bagaimana menggerakkan orang untuk melaksanakan tugas dalam mencapai tujuan. ”Di sinilah sering terkendala. Organisasi tidak bisa berjalan baik, karena anggotanya tidak bergerak melaksanakan amanah organisasi,” kata dia menjelaskan.
Mantan aktivis PD IPM Gresik ini menceritakan, banyak terjadi organisasi di tingkat daerah maupun cabang yang bergerak apa adanya. Ada sepuluh anggota yang aktif hanya dua orang. ”Akibatnya tugasnya rangkap. Ya jadi ketua, ya membuat surat, juga jadi bendahara. Gimana ibu-ibu, apa di cabang jenengan juga seperti itu?” tanya mantan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik.
”Betul, Paaaak,” jawab peserta serempak sambil tertawa.
”Itulah tantangan kita semua. Ayo melakukan pendekatan dan memberi inspirasi kepada para anggota untuk sadar akan perjuangan orgsanisasi yang kita cintai,” ajak kepala SMP Taruna Jaya Surabaya ini.
Proses yang tak kalah penting dalam menjalankan organisasi adalah Controlling. Sebagai fungsi pengendalian dan pengawasan, memastikan bahwa kegiatan tetap terarah pada tujuan. ”Jadi apabila ada yang melenceng dari tujuan maka fungsi controlling ini yang mengembalikan ke jalan benar,” tandasnya. (LIW)