Di balik keseruan dan asyiknya Al-Ishlah Family Gathering di Kota Batu ada cerita indah dan tidak biasa di kegiatan tour bareng keluarga Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan yang disponsori oleh Koperasi Al-Ishlah, Selasa (23/12/2025).
Kali ini, rombongan terdiri 4 bus, berangkat jam 03.00 dini hari dan sampai tujuan di Santera De Laponte pagi setengah siang, mereka pun langsung bersih-bersih diri dan menyantap makanan yang disiapkan biro perjalanan Makna Sejawat Putra Damai (MSPD) Tour dan Travel.
Ragam cerita manis nan penuh kehebohan telah dimulai saat grup WA khusus terbentuk, dari persiapan dan macam-macam rencana dan tanya telah muncul silih berganti di grup WhatsApp yang beranggotakan 85 nama ini.
Saat berangkat pun telah ramai terjadi di atas bis, ada yang barter makanan, saling tawarkan makanan bawaan dengan bahasa kocak, ada yang keliling bak penjual asongan dengan nampan di atas pundak.
“Pisang matang dua kali mari dicoba, pisan cemet juga tersedia, ada pisang roboh atau kentang ayo ambil gratis bagi yang pingin icip,” ucap Yazid Husnan dan Sekar Gondo jajakan makanan di bis 2.
Di lokasi wisata pun tak kalah heboh, pasangan suami istri dan anak atau cucu mendadak lebih mesra dari biasanya, lebih rapat dan dekat untuk berfoto ria atau hanya sekedar duduk santai sbil nyemil makanan ringan atau minum segelas berdua.
“Kalau gak di sini, ini jarang terjadi, di rumah saling sibuk urusan masing-masing, gak sempat kayak gini, dan kalau malam pun sering langsung tidur karena sudah capek, pokoknya ini seru, Its time for happy ,” seloroh Sri Welas yang ikut bersama suami dan anaknya semata wayang, Wefa Fahma
“Alhamdulilah kami tim MSPD bisa membersamai perjalanan Al-Ishlah Family Gathering ke Batu tahun 2025. Kesempatan ini tentunya kami gunakan untuk bekerja dengan sepenuh hati memberikan pelayanan yang terbaik dari segi transportasi. Konsumsi / catering, karena ini merupakan kali pertama Koperasi Ponpes Al-Ishlah beserta anggota ikut dalam perjalanan wisata bersama kami.. sudah tentu kami harus memberikan kesan terbaik untuk peserta Wisata,” ungkap Heny Fachruddin, owner travel yang sekaligus pembina Marching band MA Al-Ishlah ini.
Kesan lain juga muncul dari Sumatul Khoir, dia yang gabung di kegiatan ini dengan seorang diri merasa turut bahagia melihat guru-guru dan karyawan menikmati tour ini dengan penuh mesra bersama pasangan atau keluarga.
“Dari kegiatan ini, saya merasa bersyukur manjadi bagian dari kebahagian ini, ke depan saya siap hadir tidak sendiri lagi, akan saya ajak keluarga supaya tidak hanya menonton kemesraan orang lain,” ucapnya sambil ketawa lebar tanda bahagia. (*)
0 Tanggapan
Empty Comments