
PWMU.CO – Batik sasirangan dan durian kasongan jadi kenangan manis rombongan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim yang berkunjung ke Kalsel dan Kalteng, Kamis (23/9/2021).
Rombongan ini terdiri Sekretaris PWM Jatim Ir Tamhid Masyhudi, Staf Kantor PWM Abdillah Al Farisi, Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin, Bendahara Lazismu Imam Fauzi, Staf Lazismu Yusril Ardiansyah dan PWMU.CO.
Sambil menunggu para relawan Lazismu Kalsel memindahkan Rendangmu dan Kornetmu untuk PWM Kalteng dari mobil ambulans ke mobil Lazismu Kalsel di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, kami singgah ke Kantor PWM Kalsel.
Lokasinya satu kompleks dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarmasin dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Kami diterima oleh Ketua PWM Kalsel Drs H Tajuddin Noor SH MH dan Sekretaris PWM Kalsel Muchdiansyah SE MM.
Usai berbincang sejenak sambil mengamati lemari buku yang penuh dengan buku terbitan Hikmah Press PWM Jatim, tiba-tiba Ketua PWM Kalsel mengeluarkan bungkusan besar.
“Ini sedikit oleh-oleh dari PWM Kalsel. Semoga semakin mempererat tali silaturahmi antara Jatim dan Kalsel. Ini merupakan batik khas Kalsel, namanya batik Sasirangan,” ujar Tajuddin Noor.
Menurut Sekretaris PWM Kalsel Muchdiansyah kain Sasirangan dulu dibuat terbatas. Kain ini dulu fungsinya untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
“Seiring perjalanan waktu kain ini sudah diproduksi secara massal dan menjadi kebanggaan sekaligus oleh-oleh khas Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Batik Khas Kalteng
Sedangkan saat rombongan PWM Jatim mengirimkan bantuan ke PWM Kalteng juga diberikan oleh-oleh khas Kalteng.
Penyerahan oleh-oleh secara simbolis dilakukan di Kantor PWM Kalteng oleh Ketua PWM Kalteng Dr H Ahmad Syar’i MPd kepada Tamhid Masyhudi. Ternyata isinya batik khas Kalteng.
Yang lebih menggoda, tuan rumah sudah menyiapkan durian kasongan. Durian ini tumbuh subur di wilayah Kabupaten Kasongan Provinsi Kalimantan Tengah.
Menurut Sekretaris PWM Kalteng HM Zuhri MPdI, rasa durian Kasongan ini tidak kalah dengan durian dari Bangkok Thailand.
“Ini durian kelas nasional mas. Kalo tape dari Bondowoso, kalo apel dari Malang. Maka durian yang nikmat asalnya dari Kasongan Kalteng,” jelas pria Lamongan ini
Tak ayal puluhan buah durian yang disiapkan tuan rumah ludes dalam sekejap. Rasanya betul-betul nikmat. Selamat menikmati. (*)
Penulis Sugiran Editor Mohammad Nurfatoni


0 Tanggapan
Empty Comments