Search
Menu
Mode Gelap

Belajar Langsung dari Native, Siswa Mamumtaza Didorong Siap Kuliah ke Luar Negeri

Belajar Langsung dari Native, Siswa Mamumtaza Didorong Siap Kuliah ke Luar Negeri
pwmu.co -
Luciana Tillya dari Tanzania Boubacar Demba Berry dari Republik Guenia, Libriyanto Prayugo sedang foto bersama siswa usai acara (Slamet Riadi/PWMU.CO)

PWMU.CO – Hadirkan dua native (penutur asli) dari Tanzania dan Republik Guinea untuk mendukung program unggulan dan program luar negeri bagi siswa MA Muhammadiyah 1 Malang (MA Mumtaza), khususnya bahasa Inggris.

Libriyanto Prayugo MPd Ketua Program English, hadirkan dua native (penutur asli) bidang bahasa Inggris dari Tanzania dan Guinea untuk berikan motivasi dan sharing culture pada siswa kelas X dan XI, Jumat (13/7/2025).

Madrasah sering menghadirkan penutur asli karena memiliki dua program unggulan di bidang bahasa, yaitu English Program dan Arabic Program.

Hal senada juga ditegaskan oleh Akhmad Ari Wibowo MPd selaku Kepala Madrasah bahwa sesuai slogan “Go Beyond Excellent”, mutlak diperlukan kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Arab.

Karena itulah madrasah mengupayakan dan memfasilitasi kuliah luar negeri. Tentu harus memiliki kemampuan bahasa Inggris (TOEFL).

Luciana Tillya yang berasal dari Tanzania, sedang menempuh S2 di Jurusan Agribisnis UMM, mengungkapkan rasa senang bisa hadir di Ma Mumtaza dan kuliah di Universitas Muhammadiyah karena ramah dan baik.

Luciana Tillya dari Tanzania ( kiri), Boubacar Demba Berry dari Republik Guenia berikan motivasi dan sharing budaya pada siswa (Slamet Riadi/PWMU.CO)

“Selain itu, juga memberikan motivasi kepada siswa untuk giat belajar dan yakin terhadap kemampuan diri,” ungkap Luciana yang makanan favoritnya nasi goreng, bakso, soto.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Lain lagi, Boubacar Demba Barry adalah mahasiswa yang berasal dari Republik Guinea yang sedang menempuh gelar Master Program Manajemen dengan spesialisasi Sumber Daya Manusia di UMM.

Boubacar juga mengungkapkan rasa senang bertemu siswa, dan berbagi pengalamannya, baik ketika sebagai pendidik, dosen di negaranya, maupun penerjemah.

Dengan kemampuan bahasa Inggris, bisa ke Indonesia dan berkomunikasi dengan berbagai negara yang sesuai bidang dalam kuliahnya, yaitu spesialis Peningkatan Sumber Daya Manusia. (*)

Penulis Slamet Riadi Editor M Tanwirul Huda

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments