
PWMU.CO – Setelah sempat berhenti sementara, pembangunan Masjid Darussalam Muhammadiyah Ranting Kandangsemangkon Paciran, Lamongan, pada bulan Ramadan 1446 H / 2025 M hingga bulan Syawal 1446 H / 2025 M, kini pembangunan telah dimulai kembali, Sabtu (3/5/2025).
Sebagaimana hasil rapat Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kandangsemangkon bersama Panitia Pembangunan Masjid Darussalam pada medio April 2025, dengan pokok bahasan rencana pembangunan Masjid Darussalam selanjutnya, diputuskan beberapa hal. Di antaranya adalah:
- Pembangunan dimulai kembali pada tanggal 3 Mei 2025.
- Pemasangan granit lantai dua.
- Pemasangan granit dinding lantai satu bagian depan dan samping luar.
Dari hasil rapat tersebut juga diputuskan bahwa dua program pembangunan (pemasangan granit lantai dua dan pemasangan granit dinding lantai I bagian depan serta samping luar) akan dirapatkan kembali untuk merencanakan pembangunan selanjutnya.
Dukungan Masyarakat
Pembangunan Masjid Darussalam Muhammadiyah adalah program prioritas Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kandangsemangkon periode 2022–2027. Sumber dana pembangunan ini, sejak awal dimulai pada 21 April 2013 hingga sekarang, berasal dari infak dan jariyah aghniya’ masyarakat Kandangsemangkon dan sekitarnya.
Pada tahapan pembangunan saat ini, harapannya setelah selesai pemasangan granit lantai dua, jamaah putri dapat segera menempati lantai dua.
Granit yang dipasang untuk lantai dua, sebagaimana keputusan rapat, berukuran 60 cm × 120 cm dengan warna putih tulang sesuai kesepakatan.
Hamdan, Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Darussalam, menyampaikan, “Untuk pemasangan granit lantai dua, dan pemasangan granit dinding depan dan samping lantai I bagian luar, kami pekerjakan tenaga tukang tiga pasang (tiga tukang dan tiga kuli).”
“Di samping tahapan proses pembangunan yang sudah dibuat oleh arsitek yang menggambar rancangan tersebut, proses tahapan-tahapan pembangunan selanjutnya selalu kami rapatkan terlebih dahulu, mana yang menjadi skala prioritas atau kebutuhan mendesak, dan juga menyesuaikan anggaran yang didapat dari infak dan jariyah—baik infak rutin setiap bulan dari masyarakat Kandangsemangkon maupun infak atau jariyah dari luar Desa Kandangsemangkon. Hal ini kami lakukan agar tercipta kesamaan visi dalam proses pembangunan selanjutnya,” ungkat Ketua PRM Kandangsemangkon.
Alhamdulillah, selama Ramadan 1446 H, infak dan jariyah yang masuk untuk pembangunan Masjid Darussalam Kandangsemangkon mencapai Rp180.150.000,00 (seratus delapan puluh juta seratus lima puluh ribu rupiah). Dana ini diperuntukkan untuk dua program tersebut.
PRM Kandangsemangkon mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah berinfak dengan penuh keikhlasan. Setiap rupiah yang telah diberikan untuk pembangunan masjid, semoga menjadi ladang pahala yang tiada terputus.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat, kesehatan, dan keberkahan dalam setiap langkah kehidupan kita. Terima kasih atas kepedulian dan keikhlasannya. Semoga kebaikan ini terus mengalir dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Penulis M Mahmud Editor Zahra Putri Pratiwig


0 Tanggapan
Empty Comments