Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-80, seluruh warga SLB Aisyiyah Krian melaksanakan upacara bendera dengan penuh khidmat dan semangat. Kegiatan ini bertempat di halaman sekolah pada Senin pagi (10/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dan rasa cinta tanah air kepada seluruh siswa berkebutuhan khusus.
Upacara berlangsung tepat pukul 07.00 WIB dan terhadiri oleh seluruh guru, staf, serta peserta didik dari berbagai jenjang dan jenis kebutuhan khusus. Antara lain tunarungu, tunagrahita, autis, dan tunadaksa serta tunanetra.
Petugas Upacara
Meskipun dengan segala keterbatasan, para siswa tampak antusias dan tertib mengikuti setiap rangkaian acara. Pengibaran bendera Merah Putih berlangsung penuh haru diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama-sama.
Petugas upacara pada kegiatan ini merupakan gabungan dari Siswa Tunarunggu, Tunagrahita, Tunanetra, Tunadaksa Siswa SLB Aisyiyah Krian sendiri.
Dengan bimbingan para guru, anak-anak tampil percaya diri menjalankan tugasnya sebagai pembaca UUD 1945, pembaca teks Pancasila, dan pemimpin upacara.
Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa semangat juang para pahlawan terus hidup dalam diri generasi muda, tanpa memandang keterbatasan.
Dalam amanatnya, Kepala Sekolah Ariana Agustin SPd menyampaikan bahwa semangat Hari Pahlawan harus menjadi inspirasi bagi seluruh siswa dan guru untuk terus berjuang memberikan yang terbaik.
Menurutnya, Hari Pahlawan bukan sekedar mengenang jasa para pejuang, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat pantang menyerah.
“Anak-anak hebat kita di SLB Aisyiyah Krian juga adalah pejuang masa kini yang berjuang dalam keterbatasan mereka” ujarnya dalam sambutannya.
Nobar Film dan Motivasi
Selain upacara bendera, kegiatan berlanjut dengan Nobar Film. Guru-guru juga turut memberikan motivasi dan penjelasan makna perjuangan agar anak-anak memahami nilai-nilai kepahlawanan dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.
Suasana haru dan bangga menyelimuti seluruh peserta saat lagu Hari Pahlawn berkumandang. Kegiatan ini berakhir dengan doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia.
Melalui kegiatan ini, SLB Aisyiyah Krian berharap dapat menanamkan nilai-nilai nasionalisme, disiplin, tanggung jawab, dan semangat juang kepada seluruh siswa.
Walaupun memiliki keterbatasan, anak-anak istimewa ini tetap menunjukkan bahwa mereka juga mampu berkontribusi dalam menjaga semangat perjuangan bangsa.
Kami ingin anak-anak tumbuh dengan rasa bangga sebagai anak negara Indonesia. Mereka perlu tahu bahwa menjadi pahlawan tidak harus berperang, tetapi dengan berbuat baik, belajar dengan sungguh-sungguh, dan membantu sesama, mereka juga sedang menjadi pahlawan di masa kini” tutup Kepala Sekolah Ariana Agustin SPd.


0 Tanggapan
Empty Comments