Search
Menu
Mode Gelap

Dinyatakan Lulus, Siswa SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Hadiahkan Kartu Hijau Munaqasah Jelang Hari Ibu

Dinyatakan Lulus, Siswa SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Hadiahkan Kartu Hijau Munaqasah Jelang Hari Ibu
Salah satu siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 1 Driyorejo yang lulus munaqasah di Juz 30, Nafisa Kamila Putri. Foto: Elisyah Susanty/PWMU.CO.
pwmu.co -

Momen Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember menjadi hari yang istimewa bagi siswa SD Muhammadiyah 1 Driyorejo, Gresik. Pasalnya, beberapa siswa berhasil menghadirkan kado bermakna berupa kartu hijau setelah dinyatakan lulus munaqasah Al-Qur’an, pada Sabtu (13/12/2025).

Sebanyak 23 siswa yang sebelumnya dinyatakan lulus pra-munaqasah mengikuti tahapan munaqasah yang dilaksanakan bekerja sama dengan Tajdied Center Surabaya.

Setelah menjalani pra-munaqasah selama kurang lebih dua pekan, sebanyak 96 persen siswa dinyatakan lulus.

Capaian tersebut menjadi bukti kesungguhan siswa dalam belajar Al-Qur’an sekaligus hadiah penuh makna bagi para pembimbing dan orang tua, khususnya para ibu.

Pelaksanaan munaqasah berlangsung khidmat di lingkungan sekolah dengan melibatkan tiga tim penguji dari Tajdied Center Surabaya. Para siswa diuji kemampuan menghafal Al-Qur’an beserta penerapan tajwidnya.

Salah satu penguji dari Tajdied Center Surabaya, Nafidha, S.Pd., menjelaskan bahwa pada pelaksanaan munaqasah hari tersebut mayoritas siswa diuji pada Juz 30.

“Rata-rata hari ini banyak yang munaqasah di Juz 30. Ada yang baru pertama kali mengikuti munaqasah dan ada pula beberapa siswa yang harus mengikuti remidi,” tutur salah satu penguji dari Tajdied Center Surabaya, Nafidha, S.Pd.

‎Meski menjadi pengalaman perdana, para siswa tampak percaya diri dan mampu melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik.

Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas IV lantai 2 SD Muhammadiyah 1 Driyorejo ini dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.

Kepala SD Muhammadiyah 1 Driyorejo, Teguh Abdillah, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kerja keras para siswa, dukungan orang tua, serta bimbingan para guru.

Ia menegaskan bahwa kartu hijau bukan sekadar simbol kelulusan, melainkan penanda proses panjang pembelajaran karakter dan spiritual yang telah ditempuh anak-anak sejak dini.

“Kelulusan munaqasah ini kami harapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk terus mencintai Al-Qur’an. Lebih dari itu, momen Hari Ibu menjadi waktu yang tepat untuk menanamkan nilai bakti kepada orang tua melalui prestasi yang membanggakan,” ujarnya.

‎Suasana haru menyelimuti prosesi penyerahan kartu hijau. Sejumlah siswa tampak tersenyum bangga, sementara yang lain tak kuasa meneteskan air mata haru.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Salah satu peserta munaqasah dari kelas IV Umar bin Khattab, Nafisa Kamila Putri, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelulusan yang diraihnya.

Alhamdulillah lulus, ini buat bunda dan ayah di surga,” ucapnya.

Nafisa tercatat sebagai siswa yang baru pertama kali mengikuti munaqasah di Juz 30. Kelulusan perdana ini menjadi hadiah sederhana yang akan terus dikenang, baik oleh dirinya maupun keluarga.

Ia mengungkapkan bahwa dukungan sang ibu yang senantiasa mendampingi belajar di rumah menjadi penyemangat utama.

Nafisa yang telah menjadi yatim sejak hampir dua tahun lalu memiliki jadwal rutin menghafal Al-Qur’an setiap selesai salat Magrib hingga menjelang salat Isya.

Ibunda Nafisa, Nasri, menyampaikan bahwa putrinya diwajibkan menghafal Al-Qur’an setelah salat Magrib sebelum melanjutkan belajar pelajaran sekolah.

“Wajib hafalan setelah salat Magrib, setelah itu baru belajar pelajaran di sekolah. Tentu saya merasa senang dan bangga. Semoga ke depannya Nafisa bisa melanjutkan hafalan ke Juz 29 dan Juz 1,” katanya saat dihubungi melalui WhatsApp.

Sementara itu, salah satu guru pembimbing Al-Qur’an SD Muhammadiyah 1 Driyorejo, ‎Shofiyah, S.Pd., menjelaskan bahwa persiapan munaqasah dilakukan secara bertahap melalui pembiasaan setoran hafalan serta pendampingan intensif. Metode tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an tanpa menimbulkan rasa terbebani.

Dengan keberhasilan ini, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan keislaman dan pembentukan karakter.

Sekolah berharap capaian kelulusan munaqasah perdana ini menjadi awal yang baik bagi para siswa untuk melangkah ke jenjang berikutnya, sekaligus mempersembahkan prestasi terbaik sebagai wujud cinta kepada ibu dan keluarga. (*)

 

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments