Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Bayu Wijayanti, M.M., Ph.D., CETP., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unmuh Jember, berhasil meraih Best Paper Award pada ajang The 4th International Conference on Economics, Business, and Accounting Studies (ICEBAST) 2025.
ICEBAST 2025 merupakan forum ilmiah internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Jember pada (11/10/2025). Mengusung tema “Sustainable Business Transformation: Strategies for a Net-Zero Future”, konferensi ini menjadi wadah bagi akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk membahas strategi bisnis berkelanjutan menuju masa depan nol emisi (net-zero).
Bayu menjelaskan bahwa kegiatan ini bersifat sangat kompetitif. Seluruh makalah yang dipresentasikan harus melalui proses seleksi dan penilaian oleh panel reviewer internasional. Tahun ini, ICEBAST diikuti oleh lebih dari 120 peserta dari berbagai universitas di dalam dan luar negeri, termasuk perwakilan dari Meksiko, Brunei Darussalam, Turki, Malaysia, dan Australia.
“Kami hadir bersama empat rekan akademisi lainnya sebagai perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Jember, yang turut berpartisipasi aktif dalam sesi presentasi dan diskusi ilmiah,” ujarnya, menegaskan bahwa partisipasi Unmuh Jember melibatkan tim yang solid.
Bayu meraih penghargaan Best Paper Award melalui makalah berjudul “Sustainable Business Transformation and Market Valuation: Testing Graham’s Financial Indicators on Indonesian Banking Stocks.”
Penelitian tersebut secara spesifik menguji relevansi indikator fundamental yang dikembangkan oleh investor legendaris Benjamin Graham terhadap valuasi pasar saham perbankan Indonesia, terutama dalam konteks transformasi bisnis berkelanjutan. Studi ini menunjukkan bahwa faktor-faktor keberlanjutan mulai memengaruhi valuasi pasar saham di sektor perbankan nasional.
Tim Reviewer Internasional memberikan penilaian positif terhadap penelitian tersebut. Mereka menilai, makalah Bayu kuat secara metodologis, relevan dengan isu kebijakan green finance (keuangan hijau) dan inisiatif net-zero transition global, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan riset dan praktik keuangan berkelanjutan di Indonesia.
“Secara pribadi, saya berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi untuk terus memperkuat riset-riset berbasis sustainability finance, memperluas kolaborasi akademik lintas negara, serta mendorong peran universitas dalam mempercepat transisi menuju praktik bisnis yang lebih hijau, etis, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Capaian ini menambah deretan prestasi dosen Unmuh Jember di tingkat internasional dan memperkuat kontribusi kampus dalam pengembangan riset berkelanjutan. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments