Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi terus dilakukan Persyarikatan Muhammadiyah di Kecamatan Krian. Salah satunya melalui Pelatihan Penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) yang diikuti 40 guru dan tenaga pendidik dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Amal Usaha Aisyiyah (AUA), Kamis (18/12/2025).
Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung KH Ahmad Dahlan SD Muhammadiyah 2 Krian (SD Mukrida) mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Peserta berasal dari SD Muhammadiyah 1 Krian (Sakri), SD Muhammadiyah 2 Krian (SD Mukrida), SMP Muhammadiyah 6 Krian (SMP MEKA), SMK Pemuda Krian, TK ABA Krian, serta SLB Krian.
Sebagai pemateri, panitia menghadirkan Abdullah, S.Pd., M.Pd., Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Krian. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa Interactive Flat Panel merupakan perangkat pembelajaran modern yang mampu membantu guru menyajikan materi secara lebih interaktif, visual, dan menarik bagi peserta didik.
Menurut Abdullah, pemanfaatan IFP tidak hanya sebatas media presentasi, tetapi juga dapat digunakan untuk diskusi interaktif, latihan soal secara langsung, hingga pembelajaran kolaboratif di kelas. “Guru perlu terus beradaptasi dengan teknologi agar pembelajaran tetap relevan dengan kebutuhan peserta didik,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua PCM Krian Emil Mukhtar Efendi, S.Kom., serta Ketua Majelis Dikdasmen PNF PCM Krian Nyoman Suwarta, S.Hum., M.M. Pelatihan diinisiasi oleh PCM Krian bersama Majelis Dikdasmen PNF sebagai wujud komitmen peningkatan mutu pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.
Salah satu peserta, Fareta Ica Andriani, S.Pd., guru kelas I SD Mukrida, mengaku antusias mengikuti pelatihan tersebut. Menurutnya, penggunaan IFP sangat membantu guru dalam menciptakan suasana belajar yang lebih menarik.
“Dengan IFP, pembelajaran menjadi lebih interaktif. Anak-anak lebih fokus karena materi disajikan secara visual dan variatif,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para pendidik mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif, inovatif, dan menyenangkan.


0 Tanggapan
Empty Comments