
PWMU.CO – Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei bukan sekadar mengenang sejarah berdirinya Boedi Oetomo pada 1908, tetapi juga menjadi momentum penting bagi seluruh elemen bangsa, khususnya pemuda, untuk bangkit dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Moch Alfandi Bachris, Sekretaris Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Semampir, dalam refleksi kebangsaan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Menurut Alfandi, semangat kebangkitan harus dimaknai sebagai ajakan untuk tidak berdiam diri di tengah berbagai tantangan zaman.
“Bangsa ini tidak akan besar jika pemudanya hanya jadi penonton sejarah. Hari Kebangkitan Nasional mengajarkan kita untuk bergerak, bersatu, dan memberikan solusi nyata untuk umat dan bangsa,” ujar Alfandi.
Sebagai Sekretaris PCPM Semampir, Alfandi menekankan bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan perubahan sosial yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Melalui program-program dakwah sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, PCPM Semampir terus mendorong lahirnya kader-kader muda yang siap menghadapi tantangan zaman.
“Kita hidup di era yang penuh disrupsi. Maka, pemuda hari ini harus cerdas secara intelektual, matang secara spiritual, dan kuat secara sosial. Itulah wajah kebangkitan yang sesungguhnya,” tambahnya.
Alfandi juga mengajak seluruh pemuda, khususnya di lingkungan Semampir, untuk tidak apatis terhadap isu-isu kebangsaan dan kemasyarakatan. Menurutnya, pemuda harus hadir sebagai solusi—bukan sekadar pengamat.
“Sudah saatnya kita berpindah dari zona nyaman ke zona kontribusi. Inilah saatnya pemuda bangkit, menjadi penggerak, bukan sekadar pengikut,” tegas Alfandi.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini menjadi pengingat bahwa semangat kolektif, solidaritas, dan keberanian untuk berubah adalah kunci membangun Indonesia yang lebih adil, berdaya, dan bermartabat.
“Kita bangkit bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa. Itulah makna kebangkitan sejati,” tutup Alfandi dengan penuh semangat.
Penulis Ahmad Hoiron Editor Zahra Putri Pratiwig


0 Tanggapan
Empty Comments