Search
Menu
Mode Gelap

Inkubator Bisnis Umla, Jejak Muhammadiyah Menyiapkan Wirausaha Muda

Inkubator Bisnis Umla, Jejak Muhammadiyah Menyiapkan Wirausaha Muda
Haedar Nashir saat meresmikan Inkubator Bisnis Umla. (Istimewa/PWMU.CO)
pwmu.co -

Di bawah langit Lamongan yang cerah, Sabtu (20/12/2025) pagi, denyut semangat Muhammadiyah terasa semakin kuat. Momentum Milad ke-113 Muhammadiyah tidak sekadar menjadi perayaan usia, tetapi juga penanda arah baru penguatan ekonomi umat. Hal itu tercermin dalam groundbreaking Pusat Inkubasi Bisnis sekaligus peresmian Dome Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla).

Di hadapan civitas akademika dan warga Persyarikatan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si, menyampaikan pesan penting tentang masa depan mahasiswa dan peran strategis mereka dalam membangun ekonomi bangsa. Bagi Haedar, mahasiswa bukan hanya calon sarjana, melainkan tonggak penggerak kewirausahaan dan penguatan ekonomi berbasis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Tantangan perguruan tinggi hari ini tidak cukup dijawab dengan prestasi akademik semata,” tegasnya. Menurut Haedar, mahasiswa harus ditempa dengan karakter kemandirian dan keberanian berusaha, agar mampu menjawab dinamika ekonomi global yang terus berubah.

Ia berharap mahasiswa Umla tampil sebagai generasi pencipta, bukan sekadar pencari kerja. “Mahasiswa Umla diharapkan tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Komitmen Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan, lanjut Haedar, salah satunya diwujudkan melalui penguatan sektor ekonomi. Persoalan ekonomi masih menjadi problem mendasar umat dan bangsa, sehingga membutuhkan solusi yang konkret, sistematis, dan berkelanjutan.

Dalam konteks itu, kehadiran Gedung Inkubator Bisnis di lingkungan Umla dinilainya sebagai langkah strategis. Gedung tersebut diharapkan menjadi ruang lahirnya kreativitas, inovasi, dan ekosistem kewirausahaan mahasiswa yang terintegrasi dengan kebutuhan UMKM.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Tak hanya berbicara konsep, Haedar juga menaruh apresiasi pada Lamongan. Ia menilai daerah ini memiliki sumber daya manusia yang unggul dan progresif, tercermin dari berkembangnya amal usaha Muhammadiyah serta dinamika organisasi yang terus bergerak maju.

“Muhammadiyah di Lamongan kini telah memiliki satu perguruan tinggi dan belasan fasilitas kesehatan, mulai dari lima rumah sakit hingga sepuluh klinik. Ini menunjukkan kekuatan SDM sekaligus komitmen kuat Muhammadiyah dalam melayani umat,” pungkasnya.

Groundbreaking Pusat Inkubasi Bisnis Umla pun menjadi simbol harapan: lahirnya generasi muda Muhammadiyah yang berilmu, mandiri, dan berdaya saing, sekaligus penggerak ekonomi umat di masa depan.

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments