Search
Menu
Mode Gelap

Inovasi Sekolah Muhammadiyah Cerme Tampil di Lomba Lingkungan Sehat

Inovasi Sekolah Muhammadiyah Cerme Tampil di Lomba Lingkungan Sehat
Batik kreasi ecoprint hasil karya murid Spemaju (M Fadloli Aziz/PWMU.CO)
pwmu.co -

Jumat (29/8/2025) pagi, suasana Perguruan Muhammadiyah Cerme tampak meriah. Kehadiran tim visitasi Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat (LLSMS) ke-3 tahun 2025 disambut dengan hangat oleh kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta para murid.

Ketua Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PDM Gresik, Dr Andi Rahmad Rahim SPi MSi, bersama Sekretaris Eksekutif Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik, Mardliyatul Faizun SS, hadir sebagai tim penilai. Iringan drumband murid SD Al Islam Cerme membuka acara, dilanjutkan dengan penampilan Senam Anak Indonesia Hebat dan tari Nusuk, sebuah tarian tradisional yang menggambarkan aktivitas mencari ikan di tambak.

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PCM Cerme, Iqbal Dhohari MPd, menyampaikan apresiasinya. “Persiapannya sudah dua pekan lalu dengan melibatkan orang tua. Saya apresiasi upaya persiapannya. Semoga tidak hanya untuk lomba saja. Tantangannya adalah merawatnya bersama. Lingkungan sekolah yang sudah ditata bisa digunakan untuk semua yang ada di Perguruan Muhammadiyah Cerme,” ujarnya.

Dr Andi Rahmad Rahim menambahkan pentingnya indikator sekolah sehat yang harus dijaga bukan hanya saat lomba. “Lingkungan yang ramah, banyak pepohonan, makanan yang sehat bergizi. Beberapa indikator penilaian LLSMS ini yaitu lingkungan sekolah sehat secara umum, taman sekolah yang rindang, kantin sekolah yang higienis, dan toilet sekolah yang bersih,” jelasnya.

Di SMP Muhammadiyah 7 Cerme (Spemaju), tim penilai melihat inovasi berupa batik ecoprint hasil karya siswa dengan memanfaatkan daun tanaman sekitar. Selain sebagai karya seni, program ini juga menjadi sarana pembelajaran kewirausahaan. Ada pula Taman Al Jannah, kebun sekolah yang dikelola berbasis kelas. Murid bertanggung jawab merawat tanaman bunga, TOGA, hingga pohon produktif.

Sementara itu, SD Al Islam Cerme menampilkan kreativitas berbeda. Setiap ruang kelas dihiasi karya siswa, tersedia Reading Corner yang nyaman, serta sistem pemilahan sampah yang rapi. Siswa terbiasa membawa tumbler dengan suplai air galon dari sekolah. Toilet bersih dengan sabun cair di setiap kamar mandi menunjukkan keseriusan menjaga kesehatan.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Apa yang dilakukan kedua sekolah ini tidak hanya memberi kenyamanan belajar, tetapi juga menjadi praktik nyata pendidikan karakter. Anak-anak belajar disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan.

LLSMS sejatinya bukan sekadar lomba, melainkan gerakan kultural untuk membiasakan hidup sehat dan bersih di sekolah Muhammadiyah. Inovasi seperti ecoprint, taman kelas, hingga kebiasaan menggunakan tumbler menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan dapat terintegrasi dengan pembelajaran akademik maupun kewirausahaan.

Dengan konsistensi menjaga hal-hal sederhana seperti menanam, memilah sampah, atau merawat kebersihan toilet, sekolah Muhammadiyah diyakini mampu melahirkan generasi yang sehat, peduli, dan berkarakter. Praktik baik ini diharapkan bisa menginspirasi sekolah lain untuk terus menghadirkan lingkungan belajar yang ramah, sehat, dan menyenangkan. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments