Iswahyudi Resmi Nahkodai SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan, Tekankan Kolaborasi di Awal Kepemimpinan

Suasana khidmat menyelimuti prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan Jember yang digelar pada Jumat (28/11/2025), di aula utama sekolah.

Acara ini secara resmi menandai berakhirnya masa bakti Luluk Budiyanti, S.Ag., sekaligus dimulainya periode kepemimpinan baru di bawah nahkoda Iswahyudi, M.Pd.I., untuk masa jabatan 2025–2029.

Sertijab diawali dengan pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan penyerahan dokumen secara simbolis, kemudian disusul sambutan dari kepala sekolah yang baru.

Dalam pidato perdananya, Iswahyudi, M.Pd.I., menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan serta membangun sinergi dengan seluruh elemen sekolah, mengingat posisi ini merupakan amanah baru baginya.

Mengakhiri sambutannya, Iswahyudi menekankan pentingnya kolaborasi. “Pada kesempatan yang bersejarah ini, saya mengajak seluruh komponen sekolah—dewan guru, staf, komite, dan orang tua—untuk bersinergi dan menyatukan energi. Kami menyadari bahwa tugas ini adalah amanah besar, dan sebagai figur yang baru saja dilantik, kami memohon dukungan dan arahan dari semua pihak agar proses transisi kepemimpinan berjalan mulus demi kemajuan bersama SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan,” tegasnya.

Acara Sertijab ini turut disaksikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember Bidang Pendidikan Dasar Menengah dan Nonformal, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I., serta kepala sekolah Muhammadiyah yang turut diundang.

Dalam sambutannya, Dr. Sofyan menyampaikan apresiasi kepada Luluk Budiyanti atas pengabdiannya selama memimpin sekolah.

“Saya mewakili PDM Jember menyampaikan terima kasih kepada Bu Luluk selaku kepala sekolah lama yang telah mengawal dan membesarkan SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan hingga menjadi seperti ini,” ujarnya.

Pelantikan ini menandai dimulainya lembaran baru perjalanan pendidikan di SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan. Pergantian kepemimpinan tersebut diharapkan mampu mendorong sekolah melompat lebih tinggi, meraih capaian kinerja yang lebih progresif baik di bidang akademik maupun non-akademik. Fokus utamanya adalah memastikan setiap kebijakan memiliki dampak signifikan bagi seluruh ekosistem sekolah—mulai dari peningkatan kompetensi guru, pengembangan sarana prasarana, hingga penguatan mutu lulusan yang siap bersaing. (*)