PWMU.CO – Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas terselenggaranya Kemah Besar Hizbul Wathan Jawa Timur, Qobilah HW SMK Muhammadiyah 1 Kota Blitar menyerahkan cendera mata khusus kepada Kwartir Wilayah (Kwarwil) HW Jawa Timur.
Cendera mata tersebut diserahkan pada acara penutupan Kemah Besar HW Jawa Timur yang berlangsung di Pusdiklat HW Purwosari, Pasuruan, Kamis siang (26/6). Penyerahan dilakukan oleh NA Itauzzakah, Sekretaris Kwarda HW Kota Blitar juga Wakil Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1 kota Blitar kepada beberapa perwakilan Kwarwil HW Jatim dengan penuh khidmat dan makna.
Menariknya, cendera mata yang diberikan bukan sekadar simbol penghargaan biasa. SMK Muhammadiyah 1 Kota Blitar memilih jam dinding sebagai hadiah yang sarat akan filosofi mendalam tentang waktu.
“Jam ini bukan hanya benda, tapi simbol pentingnya menghargai waktu dalam setiap langkah gerakan kita,” ungkap NA Itauzzakah dalam penyerahan tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa waktu adalah aset yang tidak bisa kembali. Dalam kepanduan, setiap detik adalah peluang untuk berbuat, belajar, dan mengabdi.
“Sebagaimana jam yang terus bergerak tanpa menunggu siapa pun, begitu pula semangat Hizbul Wathan harus terus berputar, konsisten, dan membawa manfaat,” tambahnya.
Penyerahan cendera mata ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak Kwarwil HW Jawa Timur. Mereka menilai, cendera mata yang diberikan bukan hanya unik, tetapi juga penuh makna, mencerminkan kedewasaan berpikir dan kedalaman nilai yang dimiliki SMK Muhammadiyah 1 Kota Blitar.
Ketua Kwarda HW Kota Blitar, Khoirur Rozikin SSos yang turut hadir dalam acara penutupan, menyampaikan bahwa momentum penutupan ini harus dijadikan titik tolak untuk memperkuat sinergi antar daerah.
“Kami percaya bahwa nilai-nilai kepanduan tidak hanya terlihat dalam kegiatan lapangan, tetapi juga dalam simbol-simbol kecil yang menyampaikan pesan besar,” ujar Rozikin.
Dengan penyerahan jam tersebut, SMK Muhammadiyah 1 Kota Blitar berharap agar semangat kedisiplinan, ketepatan, dan keteguhan dalam menjalankan amanah dapat terus bergulir di seluruh struktur HW di mana pun berada.
Selain sebagai bentuk penghargaan, jam tersebut diharapkan menjadi pengingat harian bagi para pimpinan HW Jatim bahwa setiap waktu yang tersedia harus diisi dengan amal terbaik. Semangat ini sejalan dengan prinsip kepanduan Muhammadiyah yang menekankan pentingnya keaktifan, keteladanan, dan kebermanfaatan.
Kemah Besar HW Jawa Timur tahun ini memang menjadi ajang konsolidasi besar antarkwartir daerah, yang tidak hanya mempererat ukhuwah, tetapi juga membangun semangat baru dalam menyongsong tantangan gerakan kepanduan di era digital. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa HW mampu beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya. (*)
Penulis Alexs Mac Editor M Tanwirul Huda
0 Tanggapan
Empty Comments