Situasi dunia yang serba cepat ini perlu Growth Mindset karena kalau tidak maka kira akan kesulitan menavigasi bagaimana mengelola kehidupan. Demikian dijelaskan Kang Yoto atau Dr. Suyoto di Pengajian Muhammadiyah Paciran di Aula KH. M. Ridlwan Syarqowi Pondok Pesantren Modern Paciran, Sabtu, (18/10/2025).
Kegiatan yang digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran yang ke-5 ini diikuti 800 an warga Muhammadiyah Paciran dan mengambil tema: Growth Mindset Sebagai Landasan Menuju Kebaikan dengan pemateri Kang Yoto Bupati Kota Ledre Bojonegoro 2008-2018.
“Hidup ini adalah perjalanan, hidup ini harus diupgrade, Allah mengangkat derajat para mujahid sebagaimana terdapat di An Nisa’ ayat 95, derajat orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang duduk tanpa uzur,” tegas kakek 5 cucu mengawali pengajiannya ini.
Ia menambahkan, kalau dahulu masalah kita iso mangan toh ra iso mangan, (bisa makan atau tidak) tapi sekarang mindset itu telah berubah dan memang harus dirubah seiring dengan perkembangan dunia.
Situasi dunia yang serba cepat ini perlu growth Mindset karena kalau tidak maka kira akan kesulitan menavigasi bagaimana mengelola kehidupan.
Kang Yoto pun mengajak takmir masjid-masjid di lingkungan Muhammadiyah perlu Growth Mindset karena telah terjadi perubahan gaya hidup di lingkungan sosial, masjid sebagai pusat dakwah maka masjid pun hendaknya turut menjawab persoalan itu dengan mindset yang berubah.
Dalam kesempatan ini, Kang Yoto juga mengupas ciri-ciri Growth Mindset dengan menyandingkan pula lawan dari Growth Mindset, yaitu Fixed Mindset.
Ciri Growth Mindset
– Melihat kemampuan sebagai sesuatu yang dapat dikembangkan melalui usaha dan pembelajaran.
– Percaya bahwa kecerdasan dan kemampuan dapat ditingkatkan melalui kerja keras dan dedikasi.
– Menerima tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
– Tidak takut gagal, karena kegagalan dianggap sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Fixed Mindset
– Melihat kemampuan sebagai sesuatu yang tidak dapat diubah atau dikembangkan.
– Percaya bahwa kecerdasan dan kemampuan adalah sifat bawaan yang tidak dapat diubah.
– Menghindari tantangan karena takut gagal dan merasa tidak cukup baik.
– Fokus pada penampilan dan pengakuan dari orang lain. (*)
0 Tanggapan
Empty Comments