
PWMU.CO – Dalam upaya memperkuat nilai spiritual sekaligus merawat kepedulian sosial, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Blue Savant Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) menyelenggarakan rangkaian kegiatan bakti sosial dan penyembelihan hewan kurban di Desa Kedung Sumber, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur. Acara ini berlangsung selama empat hari (04-07/06/2025) dengan tema Qurban: Manifesting Ketundukan, Mengekspresikan Kepedulian.
Sebanyak 40 mahasiswa yang tergabung dalam kepanitiaan turun langsung ke masyarakat, membaur dengan warga desa melalui sejumlah program edukatif dan sosial. Kegiatan dimulai dengan pengabdian di bidang pendidikan, yakni menjadi pendamping bagi anak-anak di Taman Pendidikan Al Quran (TPA).
Di sini, mahasiswa IMM memfasilitasi pembelajaran al Quran, hafalan doa, serta penanaman nilai akhlak, dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Interaksi yang terjalin menciptakan suasana belajar yang hangat, sekaligus mempererat hubungan emosional antara mahasiswa dan generasi muda desa.
Memasuki hari kedua, kemeriahan menyelimuti desa dengan digelarnya berbagai perlombaan untuk anak-anak dan remaja. Mulai dari lomba adzan, tilawah, mewarnai, hingga cerdas cermat, kegiatan ini bukan sekadar hiburan tetapi juga menjadi media untuk menumbuhkan karakter dan kepercayaan diri. Kehadiran para mahasiswa membawa semangat baru bagi masyarakat, menjadikan kegiatan sosial terasa hidup dan bermakna.
Puncak dari rangkaian acara terjadi di hari ketiga, dengan dilaksanakannya Salat Iduladha di Masjid At-Taubah dan dilanjutkan dengan penyembelihan tiga ekor sapi dan enam ekor kambing sebagai bentuk ibadah kurban. Prosesi dilakukan secara khidmat dan sesuai syariat Islam, disaksikan langsung oleh masyarakat setempat. Daging kurban kemudian didistribusikan secara merata kepada warga yang membutuhkan, sebagai bentuk nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial.
Malam harinya, masyarakat diajak merenungi makna spiritual melalui Tabligh Akbar yang diisi oleh Dr H M. Sholihin Fanani MPSDM yang merupakan Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Tabligh Akbar ini mengangkat tema “Meneguhkan Tauhid, Menguatkan Ukhuwah, Menebar Kepedulian di Hari Raya Iduladha” yang membahas tentang keikhlasan, keimanan, serta pentingnya berbagi kepada sesama.
Acara dilanjutkan dengan pentas seni anak-anak TPA yang memeriahkan suasana, disusul dengan pemberian hadiah bagi para pemenang lomba, dan Santunan Anak Yatim dan menutup hari dengan penuh sukacita dan kebersamaan.
Karakter Kader IMM
Hari keempat menjadi penutup seluruh kegiatan, Meski sederhana, suasana perpisahan berlangsung penuh haru dan rasa syukur, mencerminkan kedalaman ikatan antara mahasiswa dan warga.
Ketua pelaksana, Hidayat Laode, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pengabdian, tetapi juga media untuk membentuk karakter kader IMM yang berjiwa sosial dan siap terjun ke tengah masyarakat.
“Kurban bukan hanya soal ritual, tapi cerminan ketundukan kepada Allah dan bukti nyata kepedulian kami terhadap masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menginspirasi gerakan serupa,” ujar Hidayat.
Warga setempat pun menyambut hangat kehadiran mahasiswa. Bowo, perwakilan desa, menyatakan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.
“Kami merasa diperhatikan dan dilibatkan. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin karena sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya.
Melalui program ini, IMM Blue Savant ingin menegaskan kembali makna mendalam dari kurban—bukan sekadar penyembelihan hewan, tetapi juga bentuk menyembelih ego pribadi, menumbuhkan empati, dan memperluas manfaat di tengah masyarakat. Semangat ini diharapkan dapat terus tumbuh dan menular, mendorong perubahan yang lebih luas di masa depan. (*)
Penulis Siti Nur Qoimah Editor Amanat Solikah


0 Tanggapan
Empty Comments