Khatib Jumat Tekankan Pentingnya Berlaku Adil dalam Kehidupan

Khatib Jumat, Taufiqur Rohman MPdI, menekankan pentingnya berlaku adil dalam kehidupan. Pesan itu ia sampaikan saat khotbah Jumat di Masjid Al-Huda, Jalan Diponegoro Genteng, Banyuwangi, Jumat (3/10/2025).

Khotbah diikuti warga Muhammadiyah Ranting Genteng Kulon serta jamaah masjid setempat. Pelaksanaan ibadah dimulai pukul 11.15 WIB dengan tertib dan khidmat.

Di awal khotbah, Taufiqur Rohman yang juga Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah agar mendapatkan tambahan rahmat-Nya. Ia juga mewasiatkan takwa yang sebenar-benarnya.

“Yakni, dengan cara melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya,” ujarnya.

Selanjutnya, khatib membacakan satu ayat Al-Qur’an, Surat an-Nahl ayat 90. Dalam ayat tersebut dijelaskan perintah dan larangan Allah. Di antara perintah itu adalah berlaku adil, berbuat kebaikan, dan menolong kerabat. Sedangkan larangan yang disebutkan adalah menjauhi perbuatan fakhsyā (keji), kemungkaran, dan permusuhan.

Taufiqur Rohman yang berdomisili di Pandan menekankan bahwa berlaku adil adalah kunci kehidupan. Keadilan berlaku dalam tiga hal, yakni kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya, kepada diri sendiri, dan kepada sesama manusia.

“Jangan sampai seorang muslim berlaku adil untuk diri sendiri, namun berbuat zalim kepada sesama,” pesannya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga solidaritas antarsesama dan menghindari permusuhan. Untuk itu ia membacakan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Abu Dawud dan Tirmidzi dari sahabat Abu Bakar RA.

Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa ada dua dosa yang balasan siksanya disegerakan di dunia sekaligus disimpan di akhirat kelak, yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang memutuskan silaturahmi.

Menutup khotbah, Taufiqur Rohman meminta jamaah untuk senantiasa menjaga keimanan agar diberi hidayah oleh Allah. Ia juga mendoakan jamaah agar mampu berlaku adil dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan khotbah berlangsung dengan tertib. Setelah itu dilanjutkan dengan shalat Jumat berjamaah. Pada rakaat pertama imam membacakan Surat al-A‘lā, sedangkan pada rakaat kedua dibacakan Surat al-Qāri‘ah. (*)