Search
Menu
Mode Gelap

Kiat Merajut Harmoni Rumah Tangga Sakinah Mawaddah Warahmah

Kiat Merajut Harmoni Rumah Tangga Sakinah Mawaddah Warahmah
Ustadz H Zainal Khotim saat memberikan materi. Foto: Istimewa/PWMU.CO
pwmu.co -

Ikatan Wali Murid SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman (SD Mumtaz) kembali mengadakan kegiatan pembinaan keluarga dengan tema “Istri yang Dicintai Suami dan Diridhai Allah”. Kegiatan yang diikuti puluhan wali murid ini menghadirkan Drs. H. Zainal Khotim, M.Pd.I, Ketua Majelis Tabligh PCM Sepanjang, sebagai narasumber utama.

Acara berlangsung hangat dan penuh antusiasme, mencerminkan komitmen Ikatan Wali Murid dalam menghadirkan program keislaman yang mendukung harmonisasi keluarga serta memperkuat peran orang tua dalam pendidikan anak.

Pernikahan: Pertemuan yang Dihalalkan Allah

Dalam penyampaiannya, H. Zainal Khotim mengawali materi dengan menegaskan bahwa pernikahan merupakan ikatan suci yang dihalalkan oleh Allah. Pertemuan suami dan istri, menurutnya, bukan sekadar hubungan manusiawi, tetapi takdir yang Allah pertemukan untuk membawa keberkahan.

“Nikah itu adalah dijodohkan atau pertemuan yang dihalalkan oleh Allah. Karena itu setiap pasangan harus bersyukur dan menjaga hubungan tersebut dalam bingkai agama,” ujar beliau.

Beliau menambahkan, keluarga yang kokoh berawal dari niat yang lurus. Rumah tangga akan berjalan baik jika suami dan istri memahami peran masing-masing serta menjadikannya sebagai ladang ibadah.

Tujuan Pernikahan: Mewujudkan Sakinah, Mawaddah, Warahmah

Narasumber menjelaskan bahwa tujuan utama berumah tangga adalah membentuk keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.
• Sakinah berarti tenang dan tenteram lahir batin.
• Mawaddah berarti cinta yang tumbuh antara suami dan istri.
• Rahmah berarti kasih sayang yang diridhai Allah, yang menumbuhkan toleransi dan sikap saling memaafkan.

“Sakinah bukan tanpa masalah, tetapi kemampuan menghadapi masalah dengan kedewasaan,” jelasnya.

“Mawaddah itu cinta, tapi tanpa rahmah cinta sering patah di tengah jalan. Rahmah-lah yang membuat pasangan mampu saling memaafkan dan bertahan meski diuji,” imbuhnya.

Empat Syarat Menuju Keluarga Sakinah

Dalam kajian tersebut, beliau memaparkan empat syarat penting membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an.

1. Suami-Istri Harus Menjadi Shalih dan Shalihah (QS. An-Nisa: 34)

Ayat ini menegaskan peran suami sebagai pemimpin keluarga dan istri sebagai pendamping shalihah. Keduanya harus berada dalam ketaatan kepada Allah.

“Jadikan suami dan istri sebagai pribadi yang shalih dan shalihah. Pemimpin yang baik adalah yang membawa keluarganya menuju kebaikan,” pesannya.

2. Mendidik Anak Menjadi Generasi Shalih (QS. Al-Baqarah: 223)

Anak merupakan amanah sekaligus investasi akhirat bagi orang tua.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Pendidikan anak bukan hanya urusan sekolah, tetapi juga rumah,” ujar beliau.

3. Suami Wajib Memberi Nafkah (QS. An-Nisa: 4)

Beliau menegaskan bahwa memberi nafkah adalah kewajiban suami, sementara istri tidak diwajibkan.

“Istri tidak wajib memberi nafkah. Tetapi jika dalam kondisi tertentu istri ikut menafkahi, pahalanya double.”

4. Suami Memperlakukan Istri dengan Baik

Suami diperintahkan meneladani akhlak Rasulullah dalam memperlakukan istri, termasuk dalam hal memberikan makan.

“Jangan suami makan enak sendiri sementara istri seadanya. Perlakuan baik suami adalah kunci keharmonisan.”

Ciri-Ciri Istri yang Dicintai Suami dan Diridhai Allah

Di akhir materi, beliau memaparkan beberapa ciri istri yang dicintai suami dan diridhai Allah, antara lain: taat kepada Allah, menghormati dan menaati suami selama dalam kebaikan, menjaga kehormatan diri dan keluarga, mendukung suami dalam kondisi lapang maupun sempit, serta menjaga komunikasi yang baik.

“Keluarga sakinah lahir dari kerja sama, bukan dominasi salah satu pihak. Suami dan istri harus saling memuliakan,” tegasnya.

Antusiasme Wali Murid SD Mumtaz

Para wali murid terlihat antusias mengikuti kajian ini. Banyak peserta mengajukan pertanyaan terkait dinamika rumah tangga serta peran orang tua dalam pendidikan anak di era modern.

Ikatan Wali Murid berharap kegiatan seperti ini dapat terus memberikan manfaat bagi para orang tua dan menambah wawasan keislaman yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan kajian keluarga ini menjadi bukti komitmen Ikatan Wali Murid SD Mumtaz dalam mendukung terbentuknya keluarga harmonis. Dengan menghadirkan pemateri kompeten dari Majelis Tabligh PCM Sepanjang, diharapkan orang tua dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh dan mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments