Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMas) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) kelompok 101 kembali menunjukkan komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat dengan mengikuti kegiatan rutin Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kampung Kerinci Kanan pada Selasa (5/8/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu sarana penting untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa.
Pertemuan yang berlangsung di balai kampung Kerinci Kanan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK, perangkat kampung, dan seluruh anggota KKNMas kelompok 101.
Agenda utama membahas dua hal penting: rencana kontribusi bersama dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dan isu kesehatan masyarakat, terutama pencegahan stunting yang menjadi perhatian nasional.
Kegiatan dimulai dengan diskusi santai namun penuh makna. Mahasiswa KKNMas bersama ibu-ibu PKK bertukar pikiran mengenai kegiatan apa saja yang bisa digagas untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan.
Berbagai ide kreatif bermunculan, mulai dari lomba edukatif untuk anak-anak, kegiatan yang melibatkan pemuda desa, hingga gagasan kampanye gizi seimbang dan pola makan sehat. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting sejak dini.
Tidak hanya menyumbangkan ide, mahasiswa juga aktif membantu pengisian buku agenda PKK untuk memastikan catatan program dan laporan kegiatan tersusun dengan rapi.
Selain itu, mereka turut mendampingi anggota PKK yang mengalami kesulitan dalam penggunaan telepon genggam, seperti cara memanfaatkan fitur kamera untuk dokumentasi dan aplikasi pesan untuk komunikasi yang lebih efektif.
Salah satu anggota PKK, Rama mengungkapkan apresiasinya atas dukungan mahasiswa KKNMas.
“Mahasiswa sangat membantu, terutama dalam memberikan ide-ide baru dan mendampingi kami yang masih kesulitan menggunakan teknologi,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Kegiatan ini diakhiri dengan makan bersama, menghadirkan suasana keakraban dan kekeluargaan yang semakin mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat. Tak lupa, mahasiswa dan masyarakat juga melakukan sesi foto bersama untuk mengabadikan kebersamaan.
Pertemuan ini membuktikan bahwa kehadiran mahasiswa KKNMas Umri bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa.
Mereka berperan aktif dalam perencanaan pembangunan, penguatan kapasitas anggota PKK, dan pemberdayaan masyarakat melalui transfer ilmu, tenaga, serta ide segar.
Mahasiswa belajar langsung mengenai dinamika sosial di tingkat desa, sementara masyarakat memperoleh dukungan konkret untuk memajukan program lokal.
Dengan kolaborasi seperti ini, KKNMas menjadi jembatan antara dunia kampus dan masyarakat. Sinergi ini membuktikan bahwa pengabdian mahasiswa dapat menjadi motor penggerak perubahan yang positif dan berkelanjutan di tingkat akar rumput. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments