Program Kewirausahaan (KWU) SMA Muhammadiyah 6 Karangasem Paciran (SMAMUSIX) Karangasem kembali menunjukkan kreativitasnya dengan menggelar pelatihan pembuatan dimsum yang dilaksanakan pada hari Jumat (19/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas KWU dengan penuh antusias, bertempat di ruang praktek sekolah.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis dalam dunia usaha kuliner, khususnya dalam membuat makanan kekinian yang sedang digemari banyak kalangan. Dimsum dipilih karena memiliki nilai jual tinggi dan mudah dikreasikan.
Wali kelas dan pembina KWU, Ibu Imama menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan rutin untuk menumbuhkan semangat wirausaha sejak dini.
“Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori, tapi juga mampu mempraktikkan dan menciptakan peluang usaha yang bisa dikembangkan,” ujarnya.
Pemateri dalam pelatihan ini adalah Bu Candra Wahyuningsih, seorang pelaku UMKM yang telah berpengalaman dalam bidang usaha kuliner. Ia menjelaskan teknik dasar membuat dimsum serta memberikan tips agar hasil dimsum menarik dan bisa dijual.
“Anak-anak harus mulai membiasakan diri berpikir kreatif dan mandiri, dimulai dari hal kecil seperti ini,” ucapnya saat memberikan arahan.
Dalam pelatihan ini, siswa-siswi diajarkan mulai dari pembuatan adonan, pengolahan isian, teknik membungkus, hingga cara pengukusan yang tepat agar dimsum matang sempurna. Setelah jadi, siswa juga berlatih melakukan pengemasan menarik agar layak jual.
Salah satu siswa, Meiysila Fara Azura mengaku senang bisa belajar langsung membuat makanan yang biasa dijual di pasaran.
“Ternyata seru dan gampang, apalagi kalau nanti bisa dijual bareng teman-teman,” katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan project-based learning SMAMUSIX Karangasem di bidang kewirausahaan. Ke depan, hasil karya siswa akan dipasarkan saat expo sekolah atau kegiatan besar lainnya.
Dengan pelatihan seperti ini, diharapkan siswa tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki bekal keterampilan dan jiwa entrepreneur untuk masa depan. Kegiatan ini juga membentuk rasa percaya diri dan semangat kolaborasi di kalangan siswa. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments