SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2025/2026 selama dua hari, Kamis–Jumat (13–14/11/2025) di Mojokerto.
LDKS IPM bertujuan untuk membentuk generasi pemimpin yang disiplin, cerdas, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII dengan jumlah 29 siswa serta 6 orang fasilitator dari kelas IX yang merupakan anggota IPM periode sebelumnya, yaitu Fakhri, Satrio, Kenzhie, Numa, Carissa, dan Mitha.
Pembukaan kegiatan LDKS ini dimulai pukul 10.00 WIB. Untuk tempat duduk, para peserta sudah dibagi berdasarkan bidang masing-masing. Anggota inti beranggotakan Lova, Gaby, dan Khansa.
Bidang Perkaderan beranggotakan Amri, Vanessa, Aaliyah, Ghaly, dan Najma. Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) beranggotakan Pandu, Atiqah, Kyva, Rafael, dan Nafis. Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) beranggotakan Vegan, Nesya, Keyla, Baim, dan Jafar.
Bidang Apresiasi Seni, Budaya, dan Olahraga (ASBO) beranggotakan Paul, Naifa, Affan, Tisha, dan Freya. Bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan (PKK) beranggotakan Rumi, Angel, Najla, Najmi, Hasna, dan Tata.
Pembukaan LDKS IPM dibuka oleh Numa sebagai MC dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars IPM. Setelah itu, terdapat sambutan dari Ustaz Husen selaku kepala sekolah.
“Tujuan dari LDKS ini untuk memberi kalian pengalaman sebanyak-banyaknya karena satu tahun ke depan kalian akan melaksanakan program kerja yang kalian buat sendiri, yang kalian diskusikan sendiri, entah itu perkaderan, PIP, KDI, ASBO, atau PKK itu akan membuat program kerja masing-masing bidang,” ungkapnya.
Ustaz Husen juga menyampaikan bahwa mereka harus bisa mengembangkan potensi masing-masing dan yang mengetahui potensi adalah diri kita sendiri. Di dalam LDKS ini akan dididik, diberi pengalaman, diberi ilmu, dan harus diserap dengan baik pengalaman tersebut supaya bisa mengembangkan potensi untuk bisa melanjutkan organisasi IPM ini secara baik serta memiliki visi dan misi ke depannya.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan kontrak belajar yang disampaikan oleh Carissa serta materi tentang IPM oleh Fakhri.
Kontrak belajar ini disampaikan agar peserta lebih tertib dan disiplin dalam mengikuti materi-materi yang akan disampaikan ke depannya, yakni materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, materi kepemimpinan, serta materi PBB.
Semua materi itu menunjang dan memberi gambaran bagaimana menjadi kader Muhammadiyah yang sesungguhnya.
Pada malam hari dilaksanakan pentas seni dari masing-masing bidang. Keesokan harinya masih terdapat agenda senam pagi dan juga outbond. Selain para ustaz dan ustazah, enam fasilitator juga sangat membantu melancarkan kegiatan ini dari hari pertama hingga hari kedua.
Ide-ide unik mereka membuat kegiatan ini berjalan penuh keseruan dan keceriaan. Ke depannya, IPM angkatan ke-3 periode 2025/2026 diharapkan lebih mampu mengemban tanggung jawab yang besar dengan segala kreativitasnya.


0 Tanggapan
Empty Comments