Mahasiswa UM Jember Sosialisasikan Literasi Digital di SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan sosialisasi literasi digital di SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji, Selasa (8/12/2025). Sekolah yang berada di Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, ini merupakan Amal Usaha Muhammadiyah yang berkomitmen membangun karakter, menanamkan nilai Islami, dan meningkatkan kemampuan akademik siswa.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman siswa tentang penggunaan teknologi di era digital. Dengan meluasnya akses internet dan media sosial, literasi digital menjadi kebutuhan penting agar siswa mampu mengenali informasi tepercaya, menjaga data pribadi, dan terhindar dari konten maupun aktivitas digital berisiko.

Mahasiswa menyampaikan materi inti seperti pengenalan literasi digital, cara membedakan informasi valid dan hoaks, serta pentingnya keamanan data pribadi. Mereka juga menjelaskan risiko dunia digital, termasuk penipuan daring, perundungan siber, dan berbagai bentuk manipulasi yang menyasar remaja.

Sesi berlangsung interaktif. Siswa dapat bertanya, berbagi pengalaman, dan menyelesaikan studi kasus sederhana. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan.

Salah satu siswa, Cahya Putri, menyampaikan kesannya. “Saya jadi lebih paham tentang keamanan data dan literasi digital. Setelah kegiatan ini, saya mengetahui pentingnya menjaga data pribadi dan menggunakan teknologi dengan baik,” katanya.

Kepala SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji, Juma’san, turut mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada teman-teman mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan membawa perubahan dan pencerahan bagi siswa sehingga yang awalnya tidak memahami digitalisasi menjadi lebih mengerti melalui literasi digital,” ujarnya.

Kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi siswa dan sekolah. Selain meningkatkan kesadaran literasi digital, kegiatan ini memperluas wawasan tentang penggunaan teknologi secara cerdas dan bertanggung jawab.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember berharap materi yang diberikan dapat menjadi bekal bagi siswa dalam menghadapi tantangan dunia digital ke depan.