PWMU.CO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Kelompok 89 Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) mengadakan pelatihan Digital Dialogic Reading in CLIL Program for Muslim Primary School Learners di SD Aisyiyah Kota Malang, Sabtu (20/04/2025).
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran inovatif yang menggabungkan pendekatan Content and Language Integrated Learning (CLIL) dengan media digital interaktif.
Kegiatan berlangsung di ruang kelas 4 dan diikuti oleh empat mahasiswa serta 19 siswa kelas 4 SD Aisyiyah.
Ketua Kelompok 89, Viona Valensia Vebiola, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membantu siswa lebih mudah memahami pelajaran, menjadi lebih aktif, serta lebih semangat dalam belajar.
“Melalui pendekatan ini, kami ingin menciptakan suasana belajar yang lebih komunikatif dan menyenangkan,” ungkapnya.
Pelatihan ini menitikberatkan pada penggunaan metode digital dialogic reading, yaitu teknik membaca berbasis dialog interaktif yang didukung teknologi digital seperti video, permainan edukatif, dan media visual lainnya.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sekaligus mendorong kemampuan berbahasa asing dalam konteks pembelajaran.
Kegiatan ini juga diikuti oleh para pendidik dari sekolah dasar berbasis Islam. Dalam sesi pelatihan, para peserta memperoleh materi mengenai konsep dasar CLIL, manfaatnya dalam pembelajaran bilingual, serta praktik langsung menggunakan media digital untuk mendukung interaksi dialogis di kelas.
Diskusi dan sesi tanya jawab pun turut memperkaya kegiatan ini dengan berbagi pengalaman dan solusi terhadap tantangan pembelajaran di kelas.
Salah satu siswa kelas 4, Surya, menyambut positif pelatihan ini. Ia mengatakan, “Belajar jadi lebih seru berkat adanya training on digital dialogic reading in CLIL program.”
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pendidik mampu mengintegrasikan teknologi dan metode pembelajaran inovatif dalam proses mengajar, khususnya di lingkungan sekolah dasar berbasis Islam.
Selain meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, metode ini juga diharapkan memperkuat kemampuan komunikasi siswa dalam bahasa asing. (*)
Penulis Royyant Mahdy Yusuf Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
0 Tanggapan
Empty Comments