Materi repling menjadi salah satu sesi yang menarik perhatian dalam rangkaian Pelatihan Jaya Melati 2 Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (26/12/2025) mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai di halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Jalan Seruji Nomor 15, Gurah II, Desa Gurah, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Pelatihan Jaya Melati 2 diselenggarakan oleh Bidang Diklat Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur dan diikuti puluhan Ramanda dan Bunda Pelatih Qobilah dari Kwartir Daerah Hizbul Wathan se-Jawa Timur. Jumlah peserta tercatat sebanyak 82 orang yang telah dinyatakan lulus Pelatihan Jaya Melati 1.
Pelaksanaan pelatihan dilakukan secara terpadu, yakni daring pada 8–12 Desember 2025 melalui Zoom Meeting dan luring pada 26–28 Desember 2025. Peserta terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu Pelatih Athfal termasuk Tunas Athfal, Pelatih Pengenal, serta Pelatih Penghela dan Penuntun.
Materi repling atau rappelling merupakan bagian dari kegiatan kreatif dan inovatif dalam pelatihan ini. Repling adalah aktivitas menuruni ketinggian dari atas ke bawah dengan menggunakan peralatan khusus, seperti tali karmantel, harness, dan alat descender. Kegiatan ini bertujuan melatih keberanian, keterampilan menghadapi situasi darurat, mengasah mental, serta membangun karakter kader Hizbul Wathan.
Pemateri repling yang berpengalaman dan bersertifikat, Indra Bengkel, menyampaikan materi secara komprehensif, mulai dari pengenalan alat, bahan pembuatannya, fungsi masing-masing peralatan, hingga cara perawatan yang benar. Selain teori, peserta juga mempraktikkan langsung teknik repling dengan pendampingan ketat, dilanjutkan sesi tanya jawab.
“Repling bukan sekadar menuruni ketinggian, tetapi bagaimana seseorang mampu mengendalikan diri, percaya pada alat, dan mengambil keputusan dengan tenang dalam situasi berisiko,” ujar Indra Bengkel.
Sementara itu, Muhammad Ernam dari tim pelatih turut membagikan pengalamannya mengikuti berbagai kegiatan repling. Ia menekankan pentingnya materi ini diberikan kepada pelatih Hizbul Wathan sebagai bekal keterampilan lapangan sekaligus pembentukan karakter.
“Pengalaman repling mengajarkan keberanian, kerja sama, dan tanggung jawab. Inilah alasan materi ini perlu diberikan agar pelatih Hizbul Wathan memiliki mental tangguh dan siap menghadapi tantangan di lapangan,” ungkapnya.
Melalui materi repling dalam Pelatihan Jaya Melati 2 ini, diharapkan para pelatih Hizbul Wathan Jawa Timur semakin memiliki kompetensi, keberanian, serta kesiapan mental dalam menjalankan peran pembinaan kepanduan di daerah masing-masing.


0 Tanggapan
Empty Comments