Melalui Pena, Wilda Nuril Haq Mengukir Prestasi dan Menemukan Jati Diri

Wilda Nuril Haq, siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Babat (Muhiba), menunjukkan bakat menulis yang kuat berkat kegemarannya untuk membaca. Ayahnya bernama Fathan, seorang wiraswasta. Ibunya, Yayuk Latifah, berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Dia lulusan MTsM 29 Gedangan.

Wilda memilih melanjutkan pendidikan di SMA Muhiba karena sejak awal sudah merasa nyaman dengan lingkungan Muhammadiyah. Ia melihat SMA Muhiba telah banyak mencetak siswa-siswi berprestasi di berbagai bidang. Hal ini disampaikan Wilda di Ruang Guru, Selasa (2/8/2025).

Ia mengatakan bahwa sebelum menerbitkan tulisan pernah mengikuti pelatihan workshop jurnalistik yang diadakan Majelis Pustaka, Informasi, dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat.

“Pelatihan ini saya ikuti dengan senang hati karena mendapatkan ilmu baru,” ujar siswi kelas XI SMA Muhiba ini.

“Pertama kali menulis campur aduk perasaan. Ada sedikit rasa khawatir tulisan berita tidak sesuai dengan kaidah yang benar. Tapi ada rasa bahagia juga karena dapat memiliki hobi baru dan mengisi waktu senggang dengan kesibukan yang positif,” tambahnya.

Dari hobi menulis berita ini, banyak sensasi yang dirasakan. Salah satunya ialah sensasi menunggu berita dan artikel diunggah di portal.

“Ketika mendapati berita dan artikel yang saya tulis telah di-upload, saya merasa senang, bahagia, dan ada kepuasan tersendiri muncul. Benar-benar itu adalah sensasi yang tidak dapat saya gambarkan secara sederhana,” ujar Wilda yang juga menyukai ilmu falak.

Dia membiasakan diri sebelum menulis dengan membaca. Ketika punya hobi baru ini, waktu senggang juga dihabiskan dengan menulis. Hobi baru tersebut sangat berpengaruh, utamanya ketika mengikuti kegiatan.

Menulis Jadi Produktivitas Baru

Tumbuh spirit dan dorongan untuk menuliskannya dalam bentuk berita. Setelah menulis, ia merasa lebih produktif dari sebelumnya.

Wilda telah menulis di PWMU.CO sebanyak enam berita dan dua opini. Judul artikel opini yang pernah ia tulis yaitu:

1. (Tidak) Bolehkah Pelajar Mengikuti Demonstrasi?
2. Guru dan Ironi Negeri yang Mereka Cerdaskan

Ada beberapa prestasi Wilda selama di SMA Muhiba Babat, antara lain:

1. Juara 1 LKTI se-Jawa Timur (Universitas Muhammadiyah Surabaya)
2. Juara 2 LKTI se-Karesidenan Bojonegoro (Universitas Muhammadiyah Lamongan)
3. Juara 3 Olimpiade Ilmu Falak tingkat Kabupaten Lamongan (Foskam Kabupaten Lamongan)
4. Juara 2 pidato bahasa Inggris tingkat nasional (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)
5. Juara 3 news anchor tingkat nasional (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
6. Juara 2 Duta Genre Kabupaten Lamongan (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan)

Dia merasa senang setelah menjadi siswi SMA Muhiba yang sekarang kelas XI. Tentu bangga juga karena dapat melewati satu tahun sekolah di SMA Muhiba ini dengan baik.

Ia juga bersyukur telah memilih sekolah di SMA Muhiba yang menjadi pilihan pribadi. Hal itu membawanya kepada pengalaman-pengalaman yang sangat berharga. Bahagia berada di SMA Muhiba karena fasilitas sekolah benar-benar mendukungnya dan teman-teman lain dalam berproses serta meng-upgrade diri.