PWMU.CO – Meskipun wilayah Sendangagung dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai petir pada Sabtu malam (28/6/2025) Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 13 Sendangagung atau dikenal Migasa tetap jalankan kegiatan Night Show penampilan malam hari yang berlangsung di Jalan KH Ahmad Dahlan Setuli, Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Kegiatan yang dijadwalkan dimulai pukul 20.00 WIB ini sempat membuat banyak pihak khawatir. Dewan guru, wali murid, pengisi acara, dan panitia sempat pesimis karena cuaca yang kurang bersahabat. Apalagi, acara ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari, termasuk latihan siswa dan pembangunan panggung megah lengkap dengan karpet merah serta hiasan menarik.
Ketua Panitia Migasa Night Show, Farih Hamdan SPdI, mengungkapkan rasa syukur karena hujan reda tepat pukul 19.45 WIB. “Alhamdulillah, acara bisa dimulai dan penonton pun berduyun-duyun hadir meskipun langit masih dihiasi kilatan petir dan mendung hitam bergelayut,” tuturnya.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan Ketua Panitia dan penampilan Migasa Night Show yang diawali dengan hadirnya jidor Surya Nada sebagai pembuka acara penampilan dan aksi murid MIM 13 Sendangagung Paciran ini.
Salah satu penampilan yang menyedot perhatian penonton adalah peragaan busana muslim yang diperagakan 13 siswa siswi kelas I MIM 13, di bawah asuhan Mellina Firnawati, SPd atau biasa disapa Bu Melli. 13 anak usia 8 tahunan ini lenggak-lenggok menampilkan keindahan dan keanggunan berbusana muslim, mereka tampil bak peragawan dan peragawati di atas catwalk.
“Perpaduan antara bakat, keberanian, dan bimbingan yang tepat oleh pelatih yang sabar dan telaten, menghasilkan penampilan yang terbaik versi anak belia nan menggemaskan ini,” kesan Iswatul Ainiyah salah satu wali murid kelas I MIM 13 ini.
“Meskipun bakda Maghrib sempat hujan deras sebentar disertai gludug yang membuat kita sempat pesimis , tapi Alhamdulillah setelah Isya hujan berangsur reda dan acara berjalan lancar,” tambah mama Razani Shireen Iskandar ini.
Sementara itu, pelatih peragaan busana muslim, Melli merasa bangga dan puas atas keberanian dan performa anak asuhnya, meskipun tidak mudah mengarahkan anak seusia kelas I MIM 13 ini, tetapi karena dukungan orang tua yang maksimal semua bisa teratasi.
“Semua ini karena support dan dukungan orang tua, tiap kali latihan diantar jemput, bahkan ada yang juga mendampingi saat latihan, hanya ucapan terima kasih yang bisa diberikan kepada para wali murid atas kerja samanya selama ini, sukses ini tidak hanya milik guru dan murid, tetapi juga bagi wali murid,” ujar ibu guru asli Mejero Sendangagung ini. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor M Tanwirul Huda
0 Tanggapan
Empty Comments