Sebanyak delapan siswa MI Islamiyah Mojopetung ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi Al Mizan Islamic Festival 2025 tingkat Provinsi Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, tiga siswi mengikuti lomba Pendidikan Agama Islam (PAI), sementara lima siswa lainnya berkompetisi di cabang Tahfidz.
Rombongan berangkat dari sekolah pada pukul 07.00 WIB dengan penuh semangat. Setibanya di lokasi, para peserta langsung larut dalam suasana meriah pembukaan festival yang dimulai pukul 08.00 WIB. Berbagai cabang lomba digelar, di antaranya Tahfidz, Kaligrafi, PAI, Pidato Bahasa Indonesia, dan lainnya.
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur, Prof Dr Khozin MSi, hadir sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menekuni potensi yang dimiliki setiap siswa. “Jika sudah punya kemampuan, maka tekuni dengan serius, seperti kaligrafi atau qiro’ati, itu bisa menjadi branding,” pesannya. Ia juga mengingatkan agar peserta menjadikan kompetisi sebagai motivasi. “Ikuti lomba dengan baik, berobsesi menjadi juara. Jika belum berhasil, itu hanyalah kemenangan yang tertunda,” tambahnya.
Dalam ajang ini, MI Islamiyah Mojopetung berhasil menorehkan prestasi dengan meraih Spesial Award pada lomba PAI. Penghargaan tersebut diraih Neysah, siswi kelas 5 yang tampil percaya diri meski sempat gugup.
Neysah menceritakan pengalamannya saat memasuki babak final. “Ada tiga soal. Satu soal wajib harus dikerjakan, lalu ada dua soal pilihan, saya memilih soal tentang berbakti kepada orang tua,” jelasnya. Setelah menulis jawaban, ia diminta maju untuk mempresentasikan hasil pemikirannya.
Dengan penuh ketekunan, Neysah berhasil menyelesaikan tantangan tersebut dan membawa pulang penghargaan yang membanggakan. “Saya sangat senang meskipun sempat gugup. Alhamdulillah bisa menjawab dengan baik,” ungkapnya dengan senyum bahagia.
Kepala MI Islamiyah Mojopetung, Alfah SPd, menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua yang turut mendukung anak-anak dalam perlombaan ini. “Ayah bunda serta anak-anakku, terima kasih atas kerjasamanya, doanya, suportnya, dan dukungannya. Semoga tercatat sebagai amal jariyah. Mari kita jalani bersama proses ini agar indah pada waktunya,” ujarnya penuh haru.
Pihak sekolah berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus mengasah potensi, percaya diri, dan berani mencoba tantangan baru. Keikutsertaan dalam ajang semacam ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya berprestasi sekaligus memperkuat karakter siswa agar siap menghadapi masa depan yang gemilang. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments