
PWMU.CO – MI Muhammadiyah (MIM) 14 Prestisius Ponorogo menggelar kegiatan edukatif bertema ecoprint pada Selasa (06/05/2025), sebagai bagian dari upaya menanamkan kepedulian terhadap lingkungan kepada para siswa sejak dini. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa dan berlangsung di lingkungan sekolah dengan penuh semangat dan kreativitas.
Ecoprint sendiri merupakan teknik mencetak motif alami pada kain menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam seperti daun, bunga, dan batang tumbuhan. Dalam kegiatan ini, media yang digunakan adalah tas kain yang telah disediakan oleh pihak sekolah, sementara bahan alami dibawa langsung oleh siswa dari rumah.
Kegiatan dimulai dengan penjelasan dari tim pemateri mengenai alat dan bahan yang digunakan. Anak-anak kemudian diajak langsung mempraktikkan proses pencetakan dengan memukul daun dan bunga di atas permukaan tas menggunakan alat pemukul, lalu membungkusnya dengan plastik agar hasil cetakan menempel sempurna.
Generasi Berbudaya Lingkungan

Penanggung jawab kegiatan, Prima Wijayanti menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen sekolah dalam mendukung visi mencetak generasi yang berbudaya lingkungan.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana. Dengan menggunakan bahan alami, kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia atau sintetis yang berdampak buruk bagi alam,” ujarnya.
Lebih dari sekadar kegiatan keterampilan tangan, ecoprint di MIM 14 Prestisius juga menjadi sarana ekspresi diri bagi siswa serta bentuk pembelajaran yang menyenangkan.
“Anak-anak tidak hanya belajar teknik baru, tetapi juga membawa pulang tas hasil karya mereka sendiri yang unik dan penuh makna,” tambahnya.
Setelah proses pencetakan selesai, para siswa diingatkan untuk menjaga tas hasil karya mereka agar tidak terkena air selama tiga hari. Setelah itu, tas akan melalui tahap akhir berupa pemberian zat pengawet seperti cuka atau tawas agar motifnya lebih awet.
Salah satu siswa kelas 5 Ayu Nurpriyansah, merasa senang dengan kegiatan yang dilaksanakan sekolah.
“saya baru pertama ini belajar ecoprint, ternyata mudah dan bahan-bahan untuk motif yang digunakan bahan alamai yang mudah dicari”. Terangnya.
Dengan kegiatan ini MIM 14 Prestisius bukan sekedar fokus pada akademik saja, melainkan juga terus berupaya menanamkan karakter peduli lingkungan dengan mengenalkan praktik ramah lingkungan melalui kegiatan kreatif yang menyenangkan bagi siswa. (*)
Penulis Miftahul Rahman Editor Amanat Solikah


0 Tanggapan
Empty Comments