Search
Menu
Mode Gelap

Milad Ke-35, RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Luncurkan Fasilitas Layanan Baru dan Rekam Medis Elektronik

Milad Ke-35, RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Luncurkan Fasilitas Layanan Baru dan Rekam Medis Elektronik
Penanaman pohon mahoni, sumbangan dari PDA Sidoarjo sebagai simbol tumbuh dan berkembang secara terus menerus, menambah keasrian dan kehijauan rumah sakit. Foto: Kholid/PWMU.CO
pwmu.co -

Dalam rangka memperingati milad ke-35, Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, meluncurkan fasilitas layanan baru dan launching rekam medis elektronik, Ahad (21/12/2025).

Peluncuran itu ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Dra. Hj. Rukmini Amar, M. Ap didampingi Ketua PDA Sidoarjo Apt. Muflikah, S. Si., Direktur RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, dr. Muhammad Hud Suhargono SpOG(K) Subsp Obginsos, Wakil Ketua PWM Jawa Timur sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dr. Hidayatullah, MSi, serta tamu VIP yang hadir pada peringatan Milad ke-35 RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.

Setelah melakukan pemotongan pita, mereka kemudian meninjau fasilitas layanan terbaru, seperti IGD dan selasar. Usai berkeliling melihat ruang tersebut, Ketua PWA Jatim Dra. Hj. Rukmini Amar, M. Ap selanjutnya memotong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur.

Potongan pertama diberikan kepada Direktur RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan dr. Muhammad Hud Suhargono SpOG(K) Subsp Obginsos, di gedung manajemen yang berada di sebelah utara Jalan Raya Kenongo Tulangan.

Menurut Direktur RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, dr. Muhammad Hud Suhargono SpOG(K) Subsp Obginsos, penambahan fasilitas layanan seperti IGD, selasar, gedung manajemen, kamar bersalin, dan launching rekam medis elektronik ini menyesuaikan persyaratan daripada kesehatan, serta kebutuhan di rumah sakit.

Dengan mengangkat tema “Memantapkan Kebersamaan dan Kolaborasi untuk Menjadikan Rumah Sakit Umum Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Kebanggaan Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah”, pihak rumah sakit juga menggelar khitanan massal secara gratis hingga pemberian apresiasi kepada guru TK ABA, SLB dan pemberian tali asih kepada anak yatim.

“Ada kata kunci di situ yakni kolaborasi, kebersamaan dan kebangaan. Ini akan kita angkat dalam perjalanan rumah sakit ke depan. Dan kita mengharapkan secara internal teman-teman civitas hospitalia ini bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, keluarga dan para pasien. Sehingga nantinya berdampak pada rumah sakit ini menjadi kebangaan masyarakat Tulangan, warga Sidoarjo, dan tentunya menjadi kebanggan Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah,” terangnya.

Peringatan Milad ke-35 tahun ini, RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan juga menggelar penanaman pohon mahoni, yang merupakan hasil sumbangan dari PDA Sidoarjo, sebagai simbol tumbuh dan berkembang secara terus menerus, menambah keasrian dan kehijauan rumah sakit.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Kami juga mengadakan bakti sosial khitanan massal secara gratis yang diikuti sekitar 40 hingga 50 anak. Operasi katarak kerjasama dengan PERDAMI, bincang solutif dengan PDA, PCA dan PCM, forum rembug dengan dokter spesialis rumah sakit hingga donor darah bersama PMI Sidoarjo,” ungkapnya.

Ketua PDA Sidoarjo Apt. Muflikah, S. Si., mengatakan, tahun depan pihak rumah sakit juga akan menambah tempat tidur atau ranjang pasien untuk rawat inap. Karena BOR (Bed Occupancy Rate) cukup tinggi sekitar 90 persen. Sehingga perlu dilakukan penambahan, sebagai upaya memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.

“Alhamdulillah di Milad ke-35 ini, kami meluncurkan beberapa layanan. Yang pertama adalah pemindahan jalur. Kalau dulu lewat pintu depan, sekarang kami pindahkan lewat pintu samping. Sehingga masyarakat lebih nyaman disini. Ada praktek dokter spesialis, seperti spesialis ortopedi, penyakit dalam, poli paru juga sudah kami pisahkan sesuai dengan aturan supaya tidak menyebabkan infeksi ke pasien yang lain. Karena paru itu pasien khusus,” ujarnya.

Rumah Sakit ini juga merenovasi di ruang bersalin.

“Semoga pasiennya menjadi lebih nyaman. Kami juga memindahkan ruang manajemen, yang pertama berada di gedung selatan. Sekarang dipindahkan ke gedung lama di sebelah utara. Supaya bisa fokus antara manajerial dan pelayanan. Kami sengaja mendesain seperti ini supaya pasien benar-benar lebih nyaman,” pungkasnya.

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments