Misi Kemanusiaan Dipacu! MDMC Blitar Kirim Dua Relawan Terbaik untuk Respon Bencana Sumatera

Komitmen Muhammadiyah dalam merespon bencana kembali diwujudkan dengan langkah nyata. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar melalui MDMC dan Lazismu resmi memberangkatkan dua personil terbaiknya, Hengki Purwo Hardi dan Novan Riyanto, untuk memperkuat Tim Logistik dalam misi kemanusiaan di Sumatera.

Penugasan ini berlangsung mulai 5 hingga 19 Desember 2025, dan akan bergabung dengan tim nasional MDMC di lokasi bencana.

Acara pelepasan berlangsung di Kantor Lazismu Kabupaten Blitar dengan suasana penuh haru namun sarat semangat pengabdian.

Hadir para pimpinan PDM, MDMC, dan Lazismu yang memberikan dukungan moral bagi kedua relawan sebelum diberangkatkan.

Dalam momen tersebut, Hengki dan Novan tampak berdiri tegap bersama para pimpinan, menunjukkan gestur kepalan tangan sebagai simbol kesiapan dan tekad kuat untuk mengabdi.

Ketua MDMC Kabupaten Blitar mengungkapkan bahwa penugasan ini tidak hanya sekadar menjalankan perintah organisasi, tetapi juga menjadi wujud nyata nilai-nilai kemanusiaan dalam ajaran Islam.

“Kami mengirimkan relawan yang telah terlatih dan berpengalaman agar proses manajemen logistik di daerah terdampak dapat berjalan cepat, tepat, dan profesional. Misi ini adalah amanah, dan kami percaya mereka mampu menjalankannya dengan baik,” ujarnya.

Lazismu Kabupaten Blitar turut memberikan dukungan penuh, baik secara moral maupun logistik, demi kelancaran misi. Seorang perwakilan Lazismu menambahkan bahwa kolaborasi antar lembaga Muhammadiyah menjadi kunci kekuatan dalam merespon berbagai bencana yang terjadi di Indonesia.

“Sinergi Lazismu dan MDMC sudah terbukti efektif. Dukungan masyarakat juga sangat kami harapkan agar misi ini membawa manfaat seluas-luasnya bagi para penyintas,” jelasnya.

Hengki dan Novan nantinya akan bertugas mengelola distribusi bantuan, memastikan kebutuhan dasar korban bencana terpenuhi, dan mengorganisir alur logistik dengan standar operasi MDMC.

Tugas ini menuntut ketelitian, kecepatan, dan ketahanan fisik, sehingga penugasan tersebut diberikan kepada relawan yang benar-benar siap.

PDM Kabupaten Blitar berharap keberangkatan dua relawan ini dapat menjadi inspirasi bagi kader Muhammadiyah lainnya untuk terus hadir dalam setiap panggilan kemanusiaan.

Masyarakat juga diajak untuk mendoakan agar misi berjalan lancar dan para relawan kembali dengan selamat serta membawa dampak nyata bagi para penyintas di Sumatera.(*)