PWMU.CO – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan menyerukan kepedulian terhadap Palestina dalam Musyawarah Kerja Daerah (Musykerda) Nasyiatul Aisyiyah Lamongan, Ahad (25/5/2025).
Kegiatan yang digelar di Auditorium Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) ini diikuti oleh seluruh perwakilan cabang dan ranting NA se-Kabupaten Lamongan. Seruan kemanusiaan disampaikan langsung oleh Indri Cahya Ningrum, koordinator kepedulian terhadap Palestina.
Seruan solidaritas tersebut dipimpin langsung oleh Indri Cahya Ningrum, koordinator aksi kemanusiaan. Ia menyampaikan bahwa penderitaan rakyat Palestina merupakan tanggung jawab bersama umat manusia, termasuk kader-kader NA.
“Hari ini kita tidak hanya bermusyawarah, tapi juga menunjukkan keberpihakan kita terhadap saudara-saudara di Palestina,” ujar Indri dengan lantang.
Para peserta Musykerda dibagikan bendera kecil Palestina yang kemudian dikibarkan secara serentak. Sambil mengangkat bendera, peserta mendengarkan narasi kemanusiaan yang menggugah hati tentang krisis berkepanjangan di wilayah Gaza.
Narasi tersebut disampaikan untuk membangkitkan empati dan kesadaran kolektif tentang pentingnya aksi nyata, baik secara materi maupun suara-suara di media sosial.
“Tetaplah berisik, tetaplah menyuarakan tentang kepedulian kita terhadap Palestina,” tambah Indri menggugah semangat hadirin.
Setelah aksi simbolik berlangsung, panitia mengajak seluruh peserta untuk menyisihkan sebagian hartanya guna meringankan beban warga Palestina. Aksi donasi dilakukan secara sukarela dan berlangsung khidmat. Total dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp2.830.000.
Ketua PDNA Lamongan, Arika Karim, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh peserta. Ia berharap gerakan kecil ini menjadi bagian dari dukungan global terhadap kebebasan dan kemanusiaan di Palestina.
Musykerda kali ini tidak hanya momentum evaluasi tengah periode, tetapi juga meneguhkan nilai empati dan solidaritas dalam setiap langkah gerakan perempuan muda Nasyiatul Aisyiyah.
Penulis ‘Aalimah Qurrata A’yun Editor Azrohal Hasan
0 Tanggapan
Empty Comments