Pelaksanaan SAS Ganjil 2025 SMA Muha Genteng Pacu Kesuksesan SNBP Siswa Kelas XII

Pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil 2025–2026 di SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng, Banyuwangi menjadi sarana memacu kesuksesan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) terutama bagi siswa kelas XII. SAS Ganjil 2025 dilaksanakan serentak mulai Rabu–Selasa (26/11–9/12/2025) pada hari efektif sekolah, karena Sabtu merupakan hari libur.

Seleksi penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia memiliki dua pintu masuk: Kemendikbudristek dan Kemenag. Untuk PTN di bawah Kemendikbudristek, terdapat dua jalur, yaitu SNBP dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Pada jalur SNBP, calon mahasiswa harus melampirkan nilai rapor dari semester satu hingga semester lima. SAS kali ini menjadi ujian terakhir siswa kelas XII karena hasil nilainya akan mengisi rapor semester lima sebagai syarat SNBP.

SNBP di Atas Lima Puluh Persen

Dalam upaya meningkatkan semangat belajar siswa, seluruh guru bersinergi menerapkan berbagai strategi agar peserta didik memperoleh nilai rapor sesuai standar SNBP. Yulianti, S.Psi., Koordinator Guru Bimbingan Konseling (BK), menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir lebih dari 50 persen siswa yang eligible berhasil diterima di PTN melalui jalur SNBP, baik Kemendikbudristek maupun Kemenag.

“Oleh karena itu, kami selalu mewanti-wanti agar anak-anak mempersiapkan diri dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan wali kelas serta guru BK selaku penanggung jawab proses dari awal hingga akhir masuk PTN jalur SNBP. Sedangkan yang diterima melalui jalur SNBT setiap tahunnya selalu lebih banyak dibanding jalur SNBP. Rata-rata mereka sudah memiliki strategi sendiri karena sebagian besar tinggal di kota tujuan PTN,” ujarnya.

Dalam rangka mempersiapkan peserta didik kelas XII yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sekolah melalui bagian kurikulum terus mengupayakan kesuksesan para murid. Berbagai fasilitas diberikan tanpa biaya, mulai dari tambahan materi di luar jam pelajaran, konsultasi penentuan perguruan tinggi, hingga strategi memilih pilihan pertama dan kedua saat pendaftaran.

Arif Imam Subhi, S.Si., Wakil Kepala Urusan Kurikulum, menambahkan bahwa pihaknya juga sering menghadirkan alumni yang telah sukses masuk PTN untuk memberikan motivasi dan bimbingan kepada adik kelas.

“Kami selalu memberikan yang terbaik bagi peserta didik,” kata Arif.