Search
Menu
Mode Gelap

Peluncuran Buku Jejak Eco Bhinneka di Ujung Timur Pulau Jawa: Semarak Milad Muhammadiyah ke-113

Peluncuran Buku Jejak Eco Bhinneka di Ujung Timur Pulau Jawa: Semarak Milad Muhammadiyah ke-113
Peluncuran Buku Jejak Eco Bhinneka di Ujung Timur Pulau Jawa: Semarak Milad Muhammadiyah ke-113 Banyuwangi. Foto: Istimewa/PWMU.CO
pwmu.co -

Semarak Milad Muhammadiyah ke-113 di Banyuwangi menghadirkan momen bersejarah berupa peluncuran buku Jejak Eco Bhinneka di Ujung Timur Pulau Jawa. Bertempat di Kafe Gumitir, Ahad (16/11/2025), acara ini dihadiri lebih dari 4.500 kader Muhammadiyah Banyuwangi. Peluncuran tersebut menandai hadirnya wajah dakwah baru yang lebih humanis, ekologis, dan inklusif.

Buku ini merupakan rangkuman perjalanan panjang gerakan Eco Bhinneka Muhammadiyah di Banyuwangi. Gerakan tersebut tumbuh dari rangkaian aksi nyata yang dijalankan bersama para perempuan penggerak, pemuda kreatif, pelaku usaha lokal, serta sahabat difabel.

Lingkungan hadir sebagai ruang belajar sekaligus ruang tumbuh. Setiap halaman memotret bagaimana nilai keberagaman—iman, budaya, hingga generasi—dapat bersatu menuju satu tujuan: merawat bumi dengan kearifan lokal dan semangat keberlanjutan.

Lebih dari sekadar dokumentasi kegiatan, buku ini merekam kisah perjumpaan manusia dengan alam dan sesamanya. Di dalamnya tersaji catatan dialog lintas iman yang menguatkan empati, kolaborasi lintas komunitas, serta langkah-langkah kecil yang menumbuhkan harapan dari akar rumput.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi (PDM) Banyuwangi, Dr. Muhlis Lahuddin, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas terbitnya buku ini.

“Saya menyaksikan sendiri bagaimana pergerakan mereka (FASDA) dalam aksi lingkungan bersama lintas agama selama empat tahun ini hingga akhirnya terwujud dalam bentuk buku,” ujarnya.

Sementara itu, Fasilitator Daerah Eco Bhinneka, Zahrotul Janah, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan wujud dakwah yang terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman.

“Eco Bhinneka Muhammadiyah hadir sebagai gerakan yang menegaskan kembali makna dakwah dalam konteks yang lebih luas: dakwah yang tidak hanya berbicara di mimbar, tetapi juga hidup dalam tindakan merawat bumi dan menebarkan kasih sayang di atas keberagaman,” jelasnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Peluncuran buku ini menjadi bentuk syukur atas perjalanan bersama sekaligus selebrasi kecil dari langkah-langkah besar yang telah ditorehkan di ujung timur Pulau Jawa. Melalui karya ini, denyut gerakan lingkungan dan kemanusiaan dari Banyuwangi diharapkan menginspirasi wilayah lain untuk membangun kolaborasi serupa.

Sebagai tahap lanjutan, buku Jejak Eco Bhinneka di Ujung Timur Pulau Jawa akan dicetak sebanyak 1.000 eksemplar dan didistribusikan ke berbagai komunitas, sekolah, serta jaringan Muhammadiyah.

 

 

 

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments