Search
Menu
Mode Gelap

Pendidikan Pancasila: Santri PPI AMF Malang Langsung Belajar dari DPRD Kota Malang

Pendidikan Pancasila: Santri PPI AMF Malang Langsung Belajar dari DPRD Kota Malang
Foto bersama santri dengan anggota DPRD. (Humas PPI AMF/PWMU.CO)
pwmu.co -

Sebagai metode pembelajaran yang bervariasi di pondok mengenai Pendidikan Pancasila, kegiatan belajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas.

Dengan materi Perilaku Demokratis pada Era Keterbukaan Informasi, santri kelas 8 dan 11 Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) Malang diajak berkunjung ke DPRD Kota Malang, Rabu (12/11/2025).

Anak-anak mendapatkan beberapa informasi mengenai tugas atau wewenang DPRD Kota Malang, yaitu fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan seperti yang dijelaskan oleh anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Asmualik, Putri Aidillah, dan Saniman Wafi selaku sekretaris dari Komisi D.

Anggota Komisi D dan juga Ketua Fraksi PKS, Asmualik menjelaskan bahwa di dalam DPRD kota Malang ada 45 anggotan Dewan terdiri 4 Komisi, yaitu Komisi A (Pemerintahan dan Hukum), Komisi B (Perekonomian dan Keuangan), Komisi C (Pembangunan dan Infrastruktur), dan Komisi D (Kesejahteraan Rakyat).

Sedangkan anggota Komisi D sekaligus sekretaris dari partai PKB, Putri Aidillah menyampaikan materi tentang ada beberapa badan, yakni Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan Kehormatan, dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah.

Kemudian sekretaris Komisi D sekaligus Ketua Fraksi PKB, Saniman Wafi menyampaikan bahwa DPRD Kota Malang sudah mengeluarkan Perda Pesantren, yakni Perda No.4 Tahun 2024 yang mengatur tentang pendidikan, dakwah, dan santri.

Jadi, semua pendidikan seperti pendidikan di pesantren itu adalah menjadi tempat,wadah, dan karakter untuk membentuk santri dan santriwati yang muslim muslimah. Dan mengatur mengenai kebutuhan fisik dan non fisik berdampak pada kesejahteraan rakyat yang akan mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

Pendidikan Pancasila: Santri PPI AMF Malang Langsung Belajar dari DPRD Kota Malang
Foto bersama santri dengan anggota DPRD. (Humas PPI AMF/PWMU.CO)

Kunjungan ke DPRD Kota Malang ini dalam rangka memberikan pembelajaran Pendidikan Pancasila berbasis deep learning.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Kegiatan ini membantu siswa memahami secara mendalam, mengaplikasikan secara nyata, dan merefleksikan secara kritis nilai-nilai Pancasila dalam konteks pemerintahan daerah, sehingga memperkuat karakter dan kesadaran berbangsa yang demokratis serta berkeadilan sosial.

Guru Pendidikan Pancasila yang mendampingi kegiatan menjelaskan bahwa outing class ke DPRD merupakan bentuk penerapan pembelajaran deep learning, di mana siswa diajak untuk memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan nilai-nilai yang dipelajari.

“Dengan belajar langsung di lingkungan pemerintahan, siswa tidak hanya tahu teori, tetapi juga bisa melihat dan merasakan sendiri bagaimana nilai-nilai Pancasila dijalankan dalam kehidupan nyata,” ujarnya.

Kegiatan outing class ke DPRD Kota Malang menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga dapat berlangsung secara kontekstual dan inspiratif.

Dengan pendekatan deep learning, santri Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) diajak untuk memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata, sehingga tumbuh menjadi generasi yang berpikir kritis, berkarakter kuat, dan siap berkontribusi bagi bangsa.(*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments