Perbarui Niat untuk Kuatkan Keberkahan dalam Kehidupan

PWMU.CO – Perbarui niat untuk kuatkan keberkahan dalam kehidupan disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Muhammad In’am MPdI dalam Pembinaan dan Kajian Pagi guru dan karyawan, Jumat pagi (3/5/2024).

Dalam kegiatan yang diadakan di Ruang Innovative lantai 1 SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik ini dimulai dengan pembacaan al-Quran yang dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyaan (Ismuba) Marzuki Yatim SPd Fis.

Dalam kajiannya, In’am sapaan akrabnya menyapa semua guru dan karyawan dan menyebutkan beberapa guru yang masih eksis di Smamsatu dan mengabdi cukup lama.

“Saya dulu juga mengajar di sini, yang saya tahu ada Bu Ul, Bu Lilik, Bu Yani, Bu Mutri. Yang lain masih tergolong muda,” ujarnya sembari tersenyum.

Dia meneruskan bahwasanya pendirian SMA Muhammadiyah 1 Gresik penuh perjuangan. “Dulu pikiran saya gak sampai bisa bisanya tokoh Muhammadiyah Gresik nguruk laut untuk membangun SMA Muhammadiyah 1 yang di gedung lama. Alhamdulillah sekarang bisa menempati tempat baru,” lanjutnya.

In’am sapaanya mengajak seluruh guru dan karyawan untuk memperbarui niat dalam kajiannya. “Coba bapak ibu perbaiki niat diri kita, untuk apa bekerja di amal usaha Muhammadiyah. Kalau niat itu tidak tertata dengan baik, maka kita akan hanya mendapatkan sebatas yang kita peroleh dan tidak ada keberkahan di dalamnya,” jelasnya.

Lebih lanjut dia memaparkan untuk diniatkan karena Allah. “Kalau kita niatkan bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah juga karena beribadah kepada Allah itu akan menambah nilai keberkahan dalam kehidupan,” ungkapnya.

Dalam pemaparan tersebut, In’am juga mengutip Hadist Rasulullah yang diriwayatkan Bukhori Muslim

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى dengan penjelasan bahwasanya setiap amal seseorang harus disertai niat dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkanya.

Dia mengatakan, bagi guru dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah wajib berniat untuk ibadah dan bekerja. “Makanya bapak ibu coba perbarui niat menjadi karyawan dan guru untuk beribadah yang utama dan juga bekerja. Mengapa? Karena kalau hanya bekerja orang akan cenderung mencari untung. Aku kerjo oleh opo, harus oleh iki oleh iku,” ucapnya

Dia mengajak, mari mencari keberkahan dunia akhirat lewat niat untuk beramal di Muhammadiyah bukan hanya bekerja namun juga beribadah kepada-Nya. (*)

Penulis Hadiyatan Wasilah. Editor Ichwan Arif.