Search
Menu
Mode Gelap

Perwakilan Operator Dapodik SMP Muhammadiyah 1 Blitar Hadiri Musyawarah Kerja se-Kota Blitar

Perwakilan Operator Dapodik SMP Muhammadiyah 1 Blitar Hadiri Musyawarah Kerja se-Kota Blitar
Kegiatan Musyawarah Kerja Operator Dapodik SMP se-Kota Blitar yang terhadiri perwakilan SMP Muhammadiyah 1 Blitar, Jumat (12/09/2025). (Nur Aji/PWMU.CO).
pwmu.co -

Operator data pokok pendidikan (Dapodik) dari SMP Muhammadiyah 1 Blitar ikut serta dalam acara musyawarah kerja oleh perkumpulan operator Dapodik SMP negeri dan swasta se-Kota Blitar.

Kegiatan ini berlangsung di SMPN 3 Blitar, Jalan Ciliwung, Tanggung, Kepanjen Kidul, Kota Blitar, pada Jumat (12/09/2025).

Acara yang bermula pada pukul 07.00 WIB ini terhadiri oleh seluruh operator Dapodik SMP negeri dan swasta di Kota Blitar.

Acara ini terbuka oleh Kepala SMPN 3 Blitar, yang juga berperan sebagai pembina perkumpulan operator Dapodik se-Kota Blitar.

Tekankan Pentingnya Akurasi Data

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya akurasi data dalam sistem pendidikan. Terutama dalam menghadapi tantangan teknologi dan administrasi yang semakin kompleks.

Musyawarah kerja kali ini mengusung dua agenda utama yang sangat krusial bagi para operator Dapodik. Agenda pertama adalah pembahasan mengenai Two Factor Authentication (TFA). Topik ini menjadi sorotan utama mengingat pentingnya keamanan data dalam sistem Dapodik.

Para operator mendapat pemahaman mendalam tentang cara kerja TFA, manfaatnya, serta langkah-langkah implementasinya.

Diskusi berlangsung interaktif, di mana para peserta saling berbagi pengalaman dan kendala yang mungkin mereka hadapi saat menerapkan sistem keamanan ini di sekolah masing-masing.

Agenda kedua adalah persiapan validasi Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan 3. Validasi ini merupakan proses penting yang menentukan kelancaran pencairan tunjangan bagi para guru.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Bahas Pengecekan Data hingga Dokumen

Dalam sesi ini, para operator mendapat panduan teknis dan tips untuk memastikan semua data yang diperlukan sudah lengkap dan akurat.

Pembahasan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengecekan data guru, status sertifikasi, hingga kelengkapan dokumen pendukung. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan yang bisa menghambat proses validasi, sehingga TPG dapat segera dicairkan.

Perwakilan operator Dapodik dari SMP Muhammadiyah 1 Blitar, Agus Dwi Haryanto SPd, menyatakan bahwa musyawarah kerja ini sangat bermanfaat. Ia mengapresiasi inisiatif perkumpulan operator yang secara rutin mengadakan pertemuan seperti ini.

“Acara ini sangat penting bagi kami para operator. Selain untuk memperbarui pengetahuan, kami juga bisa saling berbagi informasi dan mencari solusi bersama untuk berbagai masalah yang sering muncul di lapangan” ujarnya.

Ia menambahkan, materi yang tersampaikan, terutama mengenai Two Factor Authentication, sangat relevan dengan kondisi saat ini.

“Keamanan data itu mutlak. Dengan adanya sosialisasi ini, kami jadi lebih tahu bagaimana cara melindungi data sekolah dari ancaman yang tidak diinginkan” kata Agus.

Mengenai persiapan validasi TPG, ia merasa lebih siap setelah mengikuti musyawarah kerja ini. “Panduan yang diberikan sangat jelas. Kami jadi lebih yakin data yang kami input sudah benar dan sesuai dengan persyaratan yang ada” tambahnya.

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments