PORSEK HW Dibuka dengan Guyuran Hujan

PWMU.CO– PORSEK HW diadakan oleh Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 13 Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur.

Kegiatan PORSEK Hizbul Wathan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Lapangan Cematan tanggal 29/12/2022 sampai 1/1/2023.

Lapangan ini terletak di utara Pondok Pesantren al-Ishlah Sendangagung Paciran. Perkemahan diikuti siswa kelas 4, 5, dan 6 MI Muhammadiyah 13 yang populer disebut Migasa. Jumlahnya 59 siswa dan 40 pembina.

Pembukaan PORSEK HW (Pekan Olahraga Seni dan Kepanduan Hizbul Wathan) Migasa dibuka oleh Ketua Kwarda Lamongan Ramanda Yusuf Ismail MPd.

”HW telah melahirkan sosok Panglima Besar Jenderal Soedirman yang memiliki semangat religius dan patriotisme pantang menyerah dalam berjuang. Ketika sakit masih memimpin perjuangan gerilya  meskipun harus ditandu. Hujanpun dilewati. Pejuang itu yang  perlu kita contoh,” kata Yusuf Ismail yang asli Kabalan Dono Babat ini.

Dia meminta anak pandu athfal dan pengenal harus memiliki cita cita yang tinggi. Dengan cita-cita yang tinggi akan memotivasi kita untuk mencapai harapan yang kita inginkan.

Usai upacara pembukaan, hujan turun dengan angin kencang. Anak-anak pandu HW Migasa pantang mengeluh. Kegiatan terus berlangsung di tenda.

Ketua Majelis HW Migasa Nur Hadi SPd menceritakan, anak-anak HW tetap semangat meskipun diguyur hujan.

”Anak-anak Pandu HW pantang menyerah. Sambil bernyanyi dan berkumpul sesuai dengan Kuntumnya. Kuntum adalah Kumpulan Terkecil Anggota HW,” kata guru SMPM 12 Paciran ini.

Daftar Kuntum HW Migasa

Kuntum 1 Rizki Nurcholis bin Zet  Nurcholish

Kuntum 2 M. Alvino Zulfahmi bin Wafiq

Kuntum 1 M. Novizal Bahrullah bin Fadhol

Kuntum 2 Reza Ahmad Zahid bin Markat

Kuntum 1 Ahmad Fauzan bin Saiful Najih

Kuntum 2 Bagus Febriansyah bin Suharsono

Kuntum 1 Yasmin Syaza binti Robitoh Islami

Kuntum 2  Fara Nafisa Almuna binti Agus Farid

Kuntum 1 Arrona Safira binti Wiyono

Kuntum 2 Janeta Adiva binti Zuhdi Ali Shofan

Kuntum 1 Lovereta Viratna binti Ali Masluhin

Kuntum 2 Nasywa Nadia Putri Nahari binti M. Fazid Ulya Nahari.

Penulis Gondo Waloyo  Editor Sugeng Purwanto